Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Presiden Tiongkok, Xi Jinping, telah meminta para pebisnis untuk "menunjukkan bakat mereka" dalam sebuah pertemuan para pemimpin industri Tiongkok termasuk pendiri Alibaba, Jack Ma.
Saat ini, Xi tengah berupaya keras untuk menghentikan kemerosotan ekonomi di negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia tersebut.
Melansir The Guardian, Xi bertemu dengan Ma, yang menjadi sasaran tindakan keras terhadap industri teknologi dalam beberapa tahun terakhir, serta para bos produsen mobil listrik BYD, produsen baterai CATL, Tencent, Xiaomi, dan pendiri Huawei, Ren Zhengfei.
Presiden Tiongkok tersebut menghadiri simposium tentang perusahaan swasta, di mana ia menekankan keberlanjutan dalam strategi pembangunan ekonomi Tiongkok.
Ia juga mengatakan bahwa bisnis swasta Tiongkok memiliki prospek yang luas dan janji yang besar untuk menciptakan kekayaan dan peluang.
Menurut Xi, tata kelola Tiongkok dan skala pasarnya memberinya keuntungan yang melekat dalam mengembangkan industri baru.
Baca Juga: Xi Jinping Bakal Pimpin Simposium yang Dihadiri Bos Alibaba, Xiaomi, hingga DeepSeek
"Ini adalah waktu yang tepat bagi mayoritas bisnis swasta dan pengusaha untuk menunjukkan bakat mereka," katanya seperti dikutip dalam sambutan yang disebut media pemerintah sebagai "pidato penting".
Xi telah mempelopori kampanye untuk meningkatkan kontrol pemerintah atas industri swasta, khususnya dalam teknologi, yang dianggap tidak terkendali dan mengganggu karena mengalami ekspansi besar.
Tetapi Tiongkok sekarang sedang berjuang dengan kemerosotan ekonomi yang didorong oleh krisis perumahan, konsumsi rendah yang stagnan, dan pengangguran kaum muda yang tinggi.
Pertemuan tersebut berlangsung di Balai Agung Rakyat Beijing. Video di media televisi negara CCTV pada hari Senin menunjukkan Ma berdiri dan bertepuk tangan saat Xi memasuki sebuah ruangan.
Xi, Ren, dan Wang Chuanfu dari BYD difilmkan memberikan pidato tetapi tidak ada audio atau transkrip yang telah dipublikasikan.
Liang Wenfeng, pendiri DeepSeek, sebuah perusahaan rintisan yang mengancam untuk mengganggu tatanan dunia teknologi dengan model kecerdasan buatannya, juga hadir.
Kehadiran para eksekutif dan perusahaan papan atas di acara-acara penting ini biasanya dilihat oleh investor asing sebagai tanda bisnis atau individu yang disukai oleh pemerintah.
Pertemuan dengan Ma diawasi ketat karena miliarder itu pernah menjadi target paling penting dari regulator Tiongkok, dan pernah menghilang dari pandangan publik selama beberapa bulan setelah pidatonya pada tahun 2020 di mana ia mengkritik Xi.
Baca Juga: DeepSeek Bantu Dorong Rotasi Dana Asing Kembali ke Pasar Saham China
-
-
-
-
-
-
-
-
-
- Internasional | 28 Menit lalu