kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dua hari, Warren Buffett kehilangan US$ 2 miliar


Rabu, 22 Oktober 2014 / 13:29 WIB
Dua hari, Warren Buffett kehilangan US$ 2 miliar
ILUSTRASI. Tips aman download aplikasi di hp agar terhindar dari malware.


Sumber: money.cnn | Editor: Hendra Gunawan

NEW YORK. Rupanya ini adalah minggu yang buruk bagi Warren Buffett. Pakar investasi ini baru saja kehilangan US$ 2 miliar hanya dalam waktu dua hari.

Melalui perusahaan investasinya, Berkshire Hathaway, Buffet mengoleksi saham Coca-cola (Coke) dan IBM. Dan kemarin, kedua saham tersebut mengalami penurunan tajam.

Buffet membeli saham Coke sebanyak US$ 1 miliar, dan kemarin, saham ini anjlok sebesar 6%. Penurunan saham tersebut terjadi setelah perseroan mengeluarkan laporan keuangan dan hasil laba yang dibukukan tidak memenuhi harapan pasar.

Dan buruknya lagi, Coke mengatakan bahwa kinerja di 2015 nanti, tidak akan jauh lebih baik dari tahun ini.

Seperti diketahui, Coke merupakan salah satu portofolio investasi terbesar Buffett. Dia memegang 400 juta saham, dan anaknya menjadi direksi di perusahaan tersebut.

Selain itu, salah satu alasan Buffet berinvestasi di saham ini, dikarenakan ia sangat suka dengan produk Coke. Salah satu minuman yang paling sering ia nikmati adalah Cherry Coke.

Hal serupa juga terjadi sehari sebelumnya yaitu pada Senin (20/10), dimana saham IBM turun 7% dan membuat Buffet kehilangan US$ 1,3 miliar. Saat ini Buffett memegang lebih dari 70 juta saham IBM.

Meskipun IBM dan Coke mengalami penurunan tajam dan membuat Buffet rugi, namun ada portofolio saham Buffet lainnya yang sepertinya bisa sedikit menutupi kerugian itu. Salah satunya yaitu saham Wells Fargo yang sepanjang tahun ini telah naik 11%.

Meskipun bursa saham tengah mengalami penurunan, namun bagi Buffett ini menjadi peluang baginya untuk membeli. "Semakin dalam saham itu turun, semakin senang saya membeli," kata Buffet dalam sebuah wawancara awal bulan ini.




TERBARU

[X]
×