kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.926.000   -27.000   -1,38%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

10 Penyebab Kelas Menengah Kehilangan Kekayaan Lebih Cepat di 2025


Rabu, 19 Maret 2025 / 04:05 WIB
10 Penyebab Kelas Menengah Kehilangan Kekayaan Lebih Cepat di 2025
ILUSTRASI. Tren ekonomi, perubahan kebijakan, dan masalah sistemik telah mempercepat erosi kekayaan bagi kelompok kelas menengah. KONTAN/Muradi


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

8. Meningkatnya Teknologi dan Biaya Berlangganan

Layanan digital penting seperti telepon pintar, internet, dan langganan streaming bertambah dengan cepat. 

Meskipun tampak kecil, pengeluaran ini mengurangi jumlah yang tersedia untuk tabungan atau tujuan keuangan lainnya.

Bangkitnya ekonomi digital telah menciptakan pengeluaran baru yang tidak ada satu generasi sebelumnya. 

Biaya ini merupakan pajak tersembunyi bagi keluarga kelas menengah, yang selanjutnya mengikis stabilitas keuangan mereka.

9. Pensiun Tertunda

Tabungan yang tidak mencukupi dan harapan hidup yang lebih panjang memaksa banyak pekerja kelas menengah untuk menunda pensiun. 

Tren ini menciptakan siklus ketegangan keuangan yang sulit diputus.

Kurangnya tabungan pensiun menjadi perhatian penting bagi banyak keluarga kelas menengah, karena hal itu membatasi kemampuan mereka untuk menikmati tahun-tahun terakhir dan meningkatkan ketergantungan mereka pada Jaminan Sosial dan program pemerintah lainnya.

Tonton: Waspada Kelas Menengah, 5 Hal Ini Bisa Bikin Miskin dalam 5 Tahun ke Depan

10. Polarisasi Pasar Kerja

Teknologi dan globalisasi telah menghilangkan banyak pekerjaan keterampilan menengah sekaligus menciptakan pertumbuhan di pasar tenaga kerja kelas atas dan bawah. 

Polarisasi ini mengurangi peluang untuk karier yang stabil dan bergaji tinggi, yang selanjutnya mempercepat hilangnya kekayaan.

Pergeseran ke pasar kerja yang lebih terpolarisasi telah membuat banyak pekerja kelas menengah berjuang untuk mendapatkan pekerjaan yang stabil. Tren ini merupakan faktor penting dalam tantangan keuangan kelas menengah.



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×