kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.927.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.330   55,00   0,34%
  • IDX 7.381   69,21   0,95%
  • KOMPAS100 1.043   7,20   0,69%
  • LQ45 789   3,33   0,42%
  • ISSI 247   3,96   1,63%
  • IDX30 408   1,47   0,36%
  • IDXHIDIV20 465   0,60   0,13%
  • IDX80 118   0,86   0,73%
  • IDXV30 119   0,47   0,40%
  • IDXQ30 130   0,08   0,06%

5 Hal Terburuk yang Dibeli Kelas Menengah Menurut Guru Finansial Ternama AS


Senin, 21 Juli 2025 / 05:52 WIB
5 Hal Terburuk yang Dibeli Kelas Menengah Menurut Guru Finansial Ternama AS
ILUSTRASI. Dave Ramsey, salah satu pakar keuangan terkemuka di Amerika, telah menghabiskan puluhan tahun membantu keluarga kelas menengah terkait finansialnya. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

4. Sering Makan di Restoran 

Dampak kumulatif dari seringnya makan di luar seringkali mengejutkan keluarga ketika mereka menghitung pengeluaran restoran tahunan mereka. 

Ramsey menunjukkan bahwa makanan rumahan biasanya lebih murah daripada harga restoran, menjadikan persiapan makan di rumah salah satu cara paling efektif untuk mengurangi pengeluaran bulanan. 

Kategori pengeluaran ini merupakan pengurasan anggaran keluarga yang signifikan yang dapat dialihkan untuk kegiatan membangun kekayaan.

Uang keluarga untuk makan di restoran yang sering dapat diinvestasikan dalam dana darurat, rekening pensiun, atau instrumen keuangan lain yang menciptakan keamanan jangka panjang. 

Pendekatan Ramsey tidak sepenuhnya menghilangkan kebiasaan makan di luar, tetapi menekankan penganggaran untuk makan di restoran sesekali sebagai hiburan, alih-alih menjadikannya pengeluaran rutin yang membebani anggaran keluarga.

Merencanakan dan menyiapkan makanan adalah keterampilan praktis yang mendukung kesehatan finansial dan kesejahteraan keluarga. Disiplin yang dibutuhkan untuk memasak di rumah secara konsisten sering kali menghasilkan kebiasaan finansial yang lebih baik di bidang kehidupan lainnya, menciptakan siklus positif pengelolaan keuangan yang melampaui pengeluaran makanan.

Tonton: Jumlah Kelas Menengah Turun, ADB Prediksi Ekonomi RI Terganggu, Siapa Kelas Menengah?

5. Garansi Tambahan – Asuransi yang Tak Dibutuhkan Siapa Pun

Garansi tambahan adalah kategori lain dari pengeluaran kelas menengah yang terus-menerus dikritik Ramsey. Produk-produk ini mungkin tampak seperti investasi yang bijaksana, tetapi sebenarnya tidak sepadan. 

Logika di balik penghindaran garansi tambahan cukup sederhana: perusahaan tidak akan mendapat untung dari menawarkannya jika garansi ini secara konsisten menguntungkan konsumen. 

Cakupan garansi tambahan biasanya terbatas, yang berarti keluarga mungkin mendapati bahwa biaya yang mereka bayarkan untuk garansi tidak memberikan perlindungan yang mereka butuhkan ketika masalah muncul.

Biaya garansi tambahan dapat dengan cepat terakumulasi jika keluarga sering membelinya untuk berbagai peralatan, elektronik, dan kendaraan. Uang yang dihabiskan untuk garansi ini akan lebih baik diarahkan untuk membangun dana darurat, yang memberikan perlindungan finansial yang jauh lebih komprehensif daripada cakupan garansi terbatas untuk barang-barang tertentu.

Selanjutnya: SIDO Akan Perluas Pasar Ekspor dan Diversifikasi Produk, Simak Rekomendasi Analis

Menarik Dibaca: Promo Starbucks dengan BCA sampai 28 Juli 2025, Diskon 55% di Semua Outlet




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×