kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.650.000   29.000   1,79%
  • USD/IDR 16.349   90,00   0,55%
  • IDX 7.073   43,40   0,62%
  • KOMPAS100 1.037   7,79   0,76%
  • LQ45 810   -1,46   -0,18%
  • ISSI 212   1,87   0,89%
  • IDX30 422   0,11   0,03%
  • IDXHIDIV20 506   -1,11   -0,22%
  • IDX80 117   0,24   0,20%
  • IDXV30 121   0,19   0,16%
  • IDXQ30 138   -0,30   -0,22%

5 Kebiasaan Kelas Menengah yang Bikin Cepat Bangkrut Menurut Warren Buffett


Rabu, 05 Februari 2025 / 03:00 WIB
5 Kebiasaan Kelas Menengah yang Bikin Cepat Bangkrut Menurut Warren Buffett
ILUSTRASI. Warren Buffett, sang Oracle of Omaha, telah membangun kekayaannya melalui investasi yang penuh dengan kedisiplinan dan kebiasaan finansial yang baik. REUTERS/Rick Wilking


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Warren Buffett, sang Oracle of Omaha, telah membangun kekayaannya melalui investasi yang penuh dengan kedisiplinan dan kebiasaan finansial yang baik. 

Kebijaksanaannya tidak hanya terbatas pada investasi, tetapi juga pada perilaku finansial mendasar yang dapat menentukan keberhasilan finansial.

Mengutip New Trader U, berikut lima kebiasaan yang membuat kelas menengah cepat bangkrut dan sulit membangun kekayaan: 

1. Perangkap Utang: Hidup di Luar Kemampuan 

"Hal terpenting yang harus dilakukan jika Anda terlilit hutang adalah berhenti menggali." 

Nasihat lugas dari Buffett ini menyentuh inti masalah utang. Utang kartu kredit dan pinjaman konsumen menciptakan lingkaran setan di mana bunga majemuk akan mendatangkan kerugian bagi Anda.

Ada perbedaan besar antara utang produktif (seperti hipotek atau pinjaman bisnis sederhana) dan utang destruktif (pengeluaran konsumen). 

Untuk terbebas dari perangkap utang, fokuslah terlebih dahulu pada utang berbunga tinggi sambil mempertahankan pembayaran minimum untuk kewajiban lainnya. 

Baca Juga: Warren Buffett Bagikan 5 Tips Berinvestasi untuk Pemula yang Bisa Anda Tiru

2. Mengabaikan Investasi Diri: Aset Terbesar Terbuang Sia-sia

“Investasi terbaik yang dapat Anda lakukan adalah pada diri Anda sendiri.” 

Investasi diri berarti mengembangkan keterampilan yang meningkatkan potensi penghasilan melalui pendidikan formal, sertifikasi profesional, atau pengembangan pribadi.

Pertimbangkan untuk mengalokasikan waktu dan uang untuk mempelajari keterampilan baru, meningkatkan kesehatan, dan memperluas basis pengetahuan Anda. Ini mungkin berarti mengambil kursus daring, menghadiri lokakarya, membaca publikasi industri, atau bekerja dengan seorang mentor.

“Investasi terbaik sejauh ini adalah apa pun yang mengembangkan diri Anda, dan itu tidak dikenakan pajak sama sekali… Kemampuan apa pun yang Anda miliki tidak dapat diambil dari Anda. Kemampuan itu tidak dapat benar-benar digelembungkan dari Anda,” jelas Buffett.

Baca Juga: 6 Cara Warren Buffett dalam Ajarkan Anak Soal Duit, Pas Buat Orang Tua



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×