Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Alibaba Group tengah mempersiapkan penyelenggaraan Festival Global Shopping 11.11 (double eleven) tahun 2019. Ini merupakan festival belanja terbesar di dunia yang dilakukan Alibaba setiap tahunnya sejak tahun 2009.
Festival 11.11 yang ke-11 ini akan diikuti lebih dari 200.000 merchant yang menawarkan produk internasional yang luas bagi konsumen. Sebanyak 22.000 diantara berasal dari 78 negara lain di luar China, termasuk Indonesia.
Baca Juga: Tahun ini, China masih dalam jalur mendongkrak impor batubara lebih dari 10%
Tahun ini, Alibaba akan menawarkan 1 juta produk baru yang akan ditawarkan dengan target 500 juta konsumen yang akan berbelanja, lebih tinggi dari tahun lalu yang hanya 100 juta konsumen.
Alibaba juga berencana membagikan 2 miliar “angpau” digital dan menggandeng 2.000 key opinion leader untuk berpartisipasi pada sesi livestreaming di berbagai platform milik Alibaba untuk mempromosikan produk-produk serta meningkatkan interaksi brand dengan konsumennya. Diperkirakan akan ada kupon serta promosi sebesar RMB 50 miliar dari platform dan brand yang digunakan oleh para konsumen pada festival ini.
President Tmall dan Taobao Jiang Fan mengatakan, Festival 11.11 tahun ini bertujuan untuk mendukung peningkatan gaya hidup di Tiongkok, khususnya di kota-kota kecil. Ada tiga fokus Alibaba dalam penyelenggaraan festival ini yakni meningkatkan daya beli di kota-kota kecil, mengupgrade Tmall menjadi Tmall Flagship Store 2.0, serta menjadikan 11.11 lebih ramah lingkungan.
“Kami ingin memacu permintaan konsumen dan mendukung peningkatan gaya hidup di Tiongkok dengan menghadirkan berbagai brand dan produk baru. Selain itu, kami akan mendukung para merchant membangun bisnis mereka melalui inovasi produk berbasis data dan consumer insight, serta memanfaatkan personalisasi rekomendasi produk dan interaksi dengan konsumen yang berbasis konten untuk memuaskan konsumen dari berbagai kalangan,” ujar Fan Jiang dalam keterangan resmi yang diterima kontan.co.id, Selasa (22/10).
China mengalami peningkatan daya belanja yang sangat besar, baik di kota-kota besar maupun di kota-kota kecil. Hal ini telah menciptakan saluran pertumbuhan bagi Alibaba serta pemilik brand dan penjual di platformnya untuk bergerak dalam memenuhi permintaan konsumen.
Baca Juga: Wakil menteri luar negeri China sebut semua masalah dapat diselesaikan bersama
Per Juni 2019, sudah terdapat 266 juta pengguna baru (pengguna aktif bulanan) Taobao terhitung sejak dua tahun terakhir. Di tahun fiskal 2019, 70% dari mereka berasal dari kota-kota kecil.
Chris Tung, Chief Marketing Officer Alibaba Group, mengatakan, pihaknya tidak hanya berfokus pada pertumbuhan jumlah konsumen di kota-kota kecil. Tetapi secara paralel, Alibaba juga akan mendukung digitalisasi pebisnis dan pabrik di kota-kota kecil tersebut untuk meningkatkan efisiensi operasional dan kemampuan untuk berinteraksi dengan konsumen dengan memberikan mereka akses pada analytics, teknologi Internet of Things, dan berbagai perangkat pemasaran.
Untuk menyambut 11.11 Global Shopping Festival, para merchant harus terlebih dulu melakukan upgrade ke Tmall Flagship Store 2.0 yakni versi terbaru Tmall Flagship Store yang menawarkan berbagai fitur dan alat baru yang menyediakan ruang bagi brand untuk dapat berinteraksi lebih jauh dengan konsumen.
Versi terbaru yang diluncurkan bulan Juli lalu itu menawarkan pengalaman bagi para merchant untuk menyesuaikan dan mengatur flagship store mereka untuk menawarkan pengalaman yang lebih mengesankan bagi para konsumen.
Para merchant dapat mengatur konten dan promosi produk untuk berbagai tipe konsumen berdasarkan profil mereka. Tom Ford, MAC, Giorgio Armany Beauty dan Victoria’s Secret, akan menggunakan versi terbaru ini, dan Jiang Fang mengatakan bahwa pada tahun yang akan datang, Tmall akan bekerja sama dengan 10.000 merchant untuk mengupgrade ke versi 2.0 ini.
Sebagai bagi dari festival tersebut, Alibaba akan menyiapkan 75.000 pusat daur ulang dimana 40.000 diantaranya melalui Cainiao Smart Logistics Network dan 35.000 melalui para mitra kurir ekspresnya. Alibaba juga akan menetapkan 20 November sebagai “Hari Daur Ulang Kardus Nasional” di Tiongkok, dengan menjadikan seluruh pusat daur ulang tersebut menjadi fasilitas daur ulang permanen.
Baca Juga: Wakil Menteri Luar Negeri China: Ada kemajuan dalam perundingan dagang dengan AS
Ke depannya, kardus-kardus bekas pakai yang sudah didaur ulang akan dimanfaatkan untuk pengemasan dan pembungkusan paket. Selain itu, para konsumen akan didorong untuk melakukan daur ulang dengan insentif Green Energy Point reward dari Ant Forest.
Pada tanggal 11 November nanti, Alibaba Cloud berharap agar dapat menghemat energi sebesar 200.000 jam kilowatt di pusat data mereka, yang akan didukung oleh energi terbaharukan serta teknologi hemat-daya seperti liquid-cooled server.
Adapun hitung mundur menuju festival belanja 24 jam tersibuk di dunia ini akan dilakukan pada 10 November 2019 dan akan dilengkapi dengan sebuah pertunjukan gala berdurasi dua jam yang akan ditayangkan di Tiongkok dan 50 negara di dunia.