Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KEMITRAAN STRATEGIS RUSIA-KOREA UTARA, 2024
Putin dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menandatangani pakta "kemitraan strategis komprehensif" di Pyongyang pada 19 Juni 2024, termasuk klausul pertahanan bersama jika terjadi agresi terhadap salah satu negara.
Kim menyatakan "dukungan tanpa syarat" untuk semua kebijakan Rusia, termasuk dukungan penuh dan aliansi yang kuat untuk perang Rusia di Ukraina.
Putin mengatakan Rusia akan membantu Korea Utara membangun satelit.
AS dan Korea Selatan mengatakan Korea Utara telah mengirimkan rudal balistik, roket antitank, dan jutaan amunisi untuk digunakan Rusia dalam perang. Moskow dan Pyongyang membantah adanya transfer senjata.
Ukraina, Korea Selatan, dan AS mengatakan Kim telah mengirim 11.000 tentara untuk berperang bagi Rusia di wilayah Kursk barat, yang sebagian telah dikuasai Ukraina sejak Agustus.
Baca Juga: Gara-gara Taiwan, China Balas Masukkan Perusahaan Pertahanan AS ke Daftar Hitam
Ukraina mengatakan banyak tentara Korea Utara telah tewas dan terluka, dan minggu lalu mengatakan untuk pertama kalinya bahwa mereka telah menangkap dua dari mereka hidup-hidup.
Moskow tidak pernah mengonfirmasi atau membantah kehadiran mereka.