kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.624.000   4.000   0,25%
  • USD/IDR 16.305   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.109   35,72   0,50%
  • KOMPAS100 1.044   5,37   0,52%
  • LQ45 824   5,99   0,73%
  • ISSI 212   -0,11   -0,05%
  • IDX30 427   5,07   1,20%
  • IDXHIDIV20 512   6,64   1,31%
  • IDX80 119   0,49   0,41%
  • IDXV30 122   1,03   0,85%
  • IDXQ30 140   1,68   1,21%

AS Sebut Kehadiran China di Sekitar Terusan Panama Jadi Masalah Keamanan


Sabtu, 01 Februari 2025 / 07:30 WIB
AS Sebut Kehadiran China di Sekitar Terusan Panama Jadi Masalah Keamanan
ILUSTRASI. Utusan khusus AS untuk Amerika Latin, mengungkapkan keberadaan China di sekitar Kanal Panama menjadi masalah besar yang harus ditangani . REUTERS/Roberto Cisneros 


Sumber: Reuters | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Mauricio Claver-Carone, utusan khusus AS untuk Amerika Latin, mengungkapkan pada hari Jumat bahwa keberadaan China di sekitar Kanal Panama menjadi masalah besar yang harus ditangani oleh pemerintah Panama.

Pernyataan tersebut disampaikan menjelang kunjungan diplomat terkemuka AS, Marco Rubio, ke Panama. Rubio dijadwalkan akan melakukan perjalanan ke Panama pada hari Sabtu untuk mengunjungi kanal dan mengadakan pertemuan dengan Presiden Panama, Jose Raul Mulino.

Ini akan menjadi pembicaraan pertama antara kedua negara sejak ancaman Presiden Donald Trump untuk mengambil alih kendali atas kanal yang dibangun oleh AS.

Baca Juga: Trump Tak Beri Ampun! Tarif Impor Baru Meksiko, Kanada dan China Berlaku 1 Februari

Selain itu, Rubio juga akan mengunjungi El Salvador, Costa Rica, Guatemala, dan Republik Dominika, di mana pembahasan mengenai upaya administrasi Trump untuk memulangkan migran dari wilayah tersebut dan mengatasi migrasi ilegal ke AS akan menjadi agenda utama, menurut Claver-Carone dalam sebuah briefing dengan wartawan.

Pengaruh China di Kanal Panama dan Keamanan Nasional

Claver-Carone menyatakan bahwa bukan kesalahan Presiden Mulino bahwa keberadaan China di sekitar kanal "menjadi sangat tidak terkendali" di bawah pemerintahan Panama sebelumnya, namun ia menambahkan bahwa kini Presiden Panama "harus menanganinya."

Peningkatan keberadaan perusahaan-perusahaan dan aktor-aktor China di Zona Kanal, dari pelabuhan dan logistik hingga infrastruktur telekomunikasi, menjadi perhatian besar. Claver-Carone menyebutkan bahwa hal ini sangat mengkhawatirkan, tidak hanya bagi keamanan nasional AS, tetapi juga bagi Panama dan seluruh belahan Barat.

"Keberadaan perusahaan dan aktor China yang semakin meluas di seluruh Zona Kanal, dalam berbagai sektor, sangat mengkhawatirkan. Ini bukan hanya bagi keamanan nasional AS, tetapi juga bagi Panama dan seluruh belahan Amerika Barat," ujar Claver-Carone. "Ini akan menjadi topik pembicaraan."

Keberadaan CK Hutchison di Kanal Panama

CK Hutchison Holdings yang berbasis di Hong Kong, telah mengoperasikan pelabuhan di pintu masuk kanal selama lebih dari dua dekade. Perusahaan ini terdaftar di bursa dan tidak memiliki hubungan finansial langsung dengan pemerintah China, meskipun perusahaan-perusahaan Hong Kong tunduk pada pengawasan pemerintah China.

Baca Juga: Wall Street Ditutup Melemah di Tengah Ketidakpastian Tarif Perdagangan Trump

Pengaruh ekonomi China di Amerika Latin semakin berkembang, yang menambah kekhawatiran di Washington bahwa kawasan yang kaya sumber daya ini dapat condong pada kepentingan China daripada AS.

Tanggapan Panama dan Potensi Perubahan Kontrak

Panama secara tegas membantah bahwa negara tersebut menyerahkan pengelolaan kanal kepada China. Namun, Rubio mengungkapkan pada Kamis bahwa ia "tidak ragu sedikit pun" bahwa Beijing memiliki rencana cadangan untuk dapat memblokir kanal jika terjadi konflik.

Mulino menyatakan bahwa ia tidak akan membahas penguasaan kanal dengan Rubio.

Panama kini sedang menunggu hasil audit terkait pembayaran CK Hutchison kepada negara, yang menurut para analis dapat memberikan Panama alasan untuk mengubah konsesi dengan perusahaan tersebut.

Potensi Penyelesaian Cepat dalam Hubungan Panama-AS

Meskipun ada ketegangan dalam hubungan dengan Panama, yang merupakan salah satu mitra terdekat AS di Amerika Latin, R. Evan Ellis, seorang profesor di U.S. Army War College, berpendapat bahwa kedua belah pihak kemungkinan akan mencari penyelesaian yang cepat.

Baca Juga: Inilah Alasan Mengapa DeepSeek Merusak Bitcoin dan Kripto Anda!

"Saya rasa ini bisa diselesaikan dengan relatif cepat," kata Ellis kepada Reuters.

"Pada akhirnya, Presiden Trump mungkin mencari kesepakatan di mana ia bisa menyatakan kemenangan. Orang Panama mencari apa yang bisa mereka berikan dalam konteks tidak melanggar pengelolaan kanal mereka sendiri," tambahnya.

Selanjutnya: Prakiraan Cuaca Jawa Timur Paling Baru: Surabaya, Madiun, Malang dan Wilayah Lain

Menarik Dibaca: Bisa Kurangi Tekanan Darah, Ini 5 Manfaat Intermitten Fasting untuk Kesehatan



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×