kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bisa picu konflik global, PBB: Corona jadi krisis terburuk sejak Perang Dunia II


Rabu, 01 April 2020 / 09:26 WIB
Bisa picu konflik global, PBB: Corona jadi krisis terburuk sejak Perang Dunia II
ILUSTRASI. Petugas bermasker di Amerika Serikat. PBB menyebut pandemi virus corona adalah krisis global terburuk sejak Perdang Dunia II. REUTERS/Stephen Lam TPX IMAGES OF THE DAY


Sumber: South China Morning Post | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Lebih dari 40.000 orang telah meninggal dunia dalam pandemi virus corona ketika penyakit itu menyebar di seluruh dunia. Dengan belum adanya tanda-tanda perbaikan, AS bersiap untuk periode tergelapnya setelah jumlah kasus kematian akibat corona di negara ini melampaui China.

Dilansir dari South China Morning Post, dalam hitungan bulan virus ini telah menginfeksi lebih dari 830.000 orang dalam krisis yang menekan politik dan ekonomi global ini.

Baca Juga: Aktor film Star Wars, Andrew Jack meninggal dunia akibat terinfeksi virus corona

Tak hanya itu, kehidupan sekitar 3,6 miliar orang di berbagai penjuru dunia pun berubah karena telah diminta untuk tinggal di rumah dalam keadaan terkunci.

Presiden AS Donald Trump pada hari Selasa memperkirakan periode dua minggu ke depan akan jadi saat yang berat ketika Gedung Putih secara resmi meluncurkan model wabah virus corona yang memproyeksikan akan ada 100.000 hingga 240.000 kasus kematian karena corona.

Prediksi ini terjadi ketika rekor kematian akibat corona di Amerika Serikat menembus angka 865 orang dalam 24 jam terakhir.

Artinya secara total jumlah korban tewas akibat corona di negeri Paman Sam telah menembus angka 3.873 orang. Spanyol, Prancis, dan Inggris juga melaporkan hari-hari paling mematikan mereka dengan meningkatnya jumlah kematian akibat pandemi corona.

Baca Juga: Merebak, China akan masukkan kasus corona tanpa gejala dalam hitungan

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan pandemi coronavirus adalah krisis global terburuk sejak Perang Dunia II ketika ia menyatakan keprihatinannya bahwa hal itu dapat memicu konflik di seluruh dunia.

Guterres mengatakan bahwa skala krisis ini adalah karena penyakit yang mewakili ancaman bagi semua orang di dunia dan dampak ekonomi yang akan membawa resesi yang mungkin tidak ada tandingannya di masa lalu.

"Kombinasi dari dua fakta dan risiko yang dikontribusikannya untuk meningkatkan ketidakstabilan, meningkatkan kerusuhan, dan meningkatkan konflik adalah hal-hal yang membuat kita percaya bahwa ini adalah krisis paling menantang yang kita hadapi sejak Perang Dunia Kedua," katanya.

Baca Juga: Hampir seluruh anggota G20 diramal alami resesi, kecuali RI dan 2 negara ini

"Respons yang lebih kuat dan lebih efektif hanya mungkin dalam solidaritas jika semua orang bersatu dan melupakan permainan politik dan memahami bahwa manusialah yang dipertaruhkan," ujar dia.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×