Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Kementerian Perdagangan China mengumumkan pada hari Rabu (2/10) bahwa mereka telah meminta Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) untuk memutuskan terkait penerapan tarif tinggi oleh Kanada terhadap kendaraan listrik (EV) serta produk baja dan aluminium.
Baca Juga: Pesanan Merosot, Sektor Manufaktur China Jatuh ke Level Kontraksi
Mengikuti jejak Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa, Kanada mulai memberlakukan tarif sebesar 100% pada EV yang dikirim dari China mulai Selasa.
Selain itu, Kanada juga telah mengumumkan pada akhir Agustus tarif 25% untuk produk baja dan aluminium dari China.
Baca Juga: BYD Minta Meksiko Longgarkan Tarif Kendaraan Listrik
"China telah mengajukan litigasi ke WTO terkait langkah-langkah sepihak dan proteksionis perdagangan Kanada, dan akan melakukan penyelidikan anti-diskriminasi terhadap tindakan pembatasan ini," kata kementerian tersebut dalam pernyataannya.
Kementerian tersebut kembali menyatakan penolakannya yang kuat terhadap tarif tersebut, yang diklaim akan "mengganggu dan mendistorsi rantai industri dan pasokan global."