Sumber: Fortune,Fortune | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
China Melawan Dunia
Pertemuan tersebut sebelumnya diragukan terlaksana setelah Beijing secara tiba-tiba memperketat ekspor logam tanah jarang, yang penting bagi pembuatan senjata canggih, kendaraan listrik, turbin angin, ponsel pintar, dan chip semikonduktor.
“Ini adalah China versus seluruh dunia,” kata Bessent, memperingatkan bahwa Beijing telah “menodongkan bazoka ke rantai pasok industri dunia bebas.”
AS sebenarnya pernah memimpin industri ini, namun pada 1980–1990-an, kegiatan pemurnian berpindah ke Tiongkok karena biaya produksi lebih murah dan regulasi lingkungan yang lebih longgar. Kini, 90% proses pemurnian global berada di bawah kendali Beijing.
Tonton: Tiongkok Batasi Ekspor Tanah Jarang, Trump Meradang dan Langsung Getok Tarif 100%!
Washington kini tengah berlomba mengejar ketertinggalan, dengan Pentagon mendanai fasilitas pemrosesan baru di Texas dan California, sementara Departemen Energi bermitra dengan pemasok alternatif seperti Lynas Rare Earths dari Australia.