kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.404.000   -3.000   -0,12%
  • USD/IDR 16.687   12,00   0,07%
  • IDX 8.633   -7,44   -0,09%
  • KOMPAS100 1.183   -6,87   -0,58%
  • LQ45 847   -6,48   -0,76%
  • ISSI 308   -1,78   -0,58%
  • IDX30 440   0,35   0,08%
  • IDXHIDIV20 513   0,38   0,07%
  • IDX80 132   -0,90   -0,67%
  • IDXV30 141   0,28   0,20%
  • IDXQ30 141   0,20   0,14%

China Melawan AS Lewat Logam Langka, Ekonom Top: Amerika Tak Siap Sama Sekali


Selasa, 14 Oktober 2025 / 09:54 WIB
China Melawan AS Lewat Logam Langka, Ekonom Top: Amerika Tak Siap Sama Sekali
ILUSTRASI. China kini memperketat kendali atas logam tanah jarang (rare earths)—mineral penting bagi teknologi canggih. REUTERS/David Becker


Sumber: Fortune,Fortune | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

China Melawan Dunia

Pertemuan tersebut sebelumnya diragukan terlaksana setelah Beijing secara tiba-tiba memperketat ekspor logam tanah jarang, yang penting bagi pembuatan senjata canggih, kendaraan listrik, turbin angin, ponsel pintar, dan chip semikonduktor.

“Ini adalah China versus seluruh dunia,” kata Bessent, memperingatkan bahwa Beijing telah “menodongkan bazoka ke rantai pasok industri dunia bebas.”

AS sebenarnya pernah memimpin industri ini, namun pada 1980–1990-an, kegiatan pemurnian berpindah ke Tiongkok karena biaya produksi lebih murah dan regulasi lingkungan yang lebih longgar. Kini, 90% proses pemurnian global berada di bawah kendali Beijing.

Tonton: Tiongkok Batasi Ekspor Tanah Jarang, Trump Meradang dan Langsung Getok Tarif 100%!

Washington kini tengah berlomba mengejar ketertinggalan, dengan Pentagon mendanai fasilitas pemrosesan baru di Texas dan California, sementara Departemen Energi bermitra dengan pemasok alternatif seperti Lynas Rare Earths dari Australia.

Selanjutnya: Rekor Lagi, Harga Emas Naik Mendekati US$ 4.200 per troi ons

Menarik Dibaca: Rekor Lagi, Harga Emas Naik Mendekati US$ 4.200 per troi ons




TERBARU

[X]
×