kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45910,25   6,92   0.77%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ekonom: Hong Kong merupakan ancaman geopolitik terbesar atas market global


Jumat, 29 November 2019 / 08:06 WIB
Ekonom: Hong Kong merupakan ancaman geopolitik terbesar atas market global


Sumber: CNBC,Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Langkah ini semakin memanaskan ketegangan antara Washington dan Beijing, di mana Kementerian Luar Negeri China menuduh AS memiliki niatan jahat.

"Hong Kong pada saat ini merupakan risiko geopolitik terbesar bagi market," jelas Schmieding kepada CNBC.

Schmieding menambahkan, jika situasi di Hong Kong semakin memburuk, jika China melakukan intervensi militer, maka hampir tidak mungkin AS akan mencapai kata sepakat dengan China, meskipun kesepakatan fase satu. "Sehingga, hal ini akan membuat penurunan pada industri global yang disebabkan oleh ketegangan perang dagang," urainya.

Baca Juga: Global Times: Para perancang UU Hong Kong dilarang masuk ke China

Seperti yang diketahui, baik AS maupun China sudah berupaya keras untuk melakukan negosiasi fase satu sejak Oktober lalu. Sepanjang periode tersebut, market sudah mengalami gejolak seiring naik turunnya hubungan AS-China terkait hal ini.

Meskipun Schmieding memperingatkan tentang bahaya situasi di Hong Kong yang berdampak pada kesepakatan dagang fase satu, ia mengatakan tidak mungkin skenario terburuk akan terwujud.

Baca Juga: Bursa saham dunia jatuh pasca ketegangan AS dan China berkobar lagi

"Sejauh ini perilaku China di Hong Kong menunjukkan bahwa Beijing jelas menyadari risiko itu. Sejauh ini, Beijing masih memiliki prioritas menjaga ekonominya sendiri dari kejatuhan perang dagang yang berkepanjangan," jelasnya.

"Saya tidak berpikir Presiden Trump menandatangani RUU ini benar-benar harus memiliki efek yang signifikan," tambah Schmieding.


Tag


TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×