kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.310.000   -177.000   -7,12%
  • USD/IDR 16.640   33,00   0,20%
  • IDX 8.208   -29,76   -0,36%
  • KOMPAS100 1.137   -7,85   -0,69%
  • LQ45 815   -4,61   -0,56%
  • ISSI 289   -1,02   -0,35%
  • IDX30 427   -2,03   -0,47%
  • IDXHIDIV20 486   -1,01   -0,21%
  • IDX80 126   -0,74   -0,58%
  • IDXV30 135   0,93   0,69%
  • IDXQ30 136   -0,66   -0,48%

Harga Minyak Dunia Menguat Rabu (22/10) Pagi: Brent ke US$ 61,50 & WTI ke US$ 57,45


Rabu, 22 Oktober 2025 / 09:10 WIB
Harga Minyak Dunia Menguat Rabu (22/10) Pagi: Brent ke US$ 61,50 & WTI ke US$ 57,45
ILUSTRASI. Harga minyak dunia melanjutkan penguatan pada Rabu (22/10/2025), didorong oleh kekhawatiran gangguan pasokan akibat sanksi, optimisme perbaikan hubungan dagang AS–China, serta rencana Amerika Serikat untuk mengisi kembali cadangan minyak strategis. REUTERS/Dado Ruvic


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak dunia melanjutkan penguatan pada Rabu (22/10/2025), didorong oleh kekhawatiran gangguan pasokan akibat sanksi, optimisme perbaikan hubungan dagang AS–China, serta rencana Amerika Serikat untuk mengisi kembali cadangan minyak strategis (Strategic Petroleum Reserve / SPR).

Mengutip Reuters, harga minyak mentah Brent naik 0,29% menjadi US$ 61,50 per barel. Sementara West Texas Intermediate (WTI) menguat 0,37% ke US$ 57,45 per barel pada pukul 01.37 GMT.

Baca Juga: Amerika Serikat (AS) Akan Beli 1 Juta Barel Minyak untuk Isi Cadangan Strategis

Harga minyak kini mulai bangkit dari posisi terendah lima bulan yang terjadi pada awal pekan, ketika produksi meningkat dan ketegangan dagang menekan permintaan global.

Kekhawatiran pasokan meningkat setelah rencana pertemuan Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin ditunda, serta tekanan negara-negara Barat terhadap pembelian minyak Rusia oleh negara-negara Asia.

“Meski sentimen pasar masih cenderung bearish akibat surplus pasokan dan lemahnya permintaan, risiko gangguan pasokan dari Rusia, Venezuela, Kolombia, dan Timur Tengah tetap membatasi penurunan harga di bawah US$ 60 per barel,” kata Mukesh Sahdev, CEO XAnalysts.

Selain itu, investor juga menanti hasil pembicaraan dagang AS–China yang dijadwalkan berlangsung pekan ini di Malaysia.

Baca Juga: Anjlok Gila-gilaan, Harga Emas Antam Hari Ini Rabu 22 Oktober 2025 Tinggal Segini

Trump sebelumnya menyatakan optimistis dapat mencapai kesepakatan perdagangan yang adil dengan Presiden China Xi Jinping saat bertemu di Korea Selatan pekan depan.

Harga minyak turut mendapat dukungan dari kabar bahwa Departemen Energi AS akan membeli 1 juta barel minyak untuk mengisi kembali cadangan strategis nasional.

Menurut data American Petroleum Institute (API), stok minyak mentah, bensin, dan distilat AS tercatat menurun pada pekan lalu.

Selanjutnya: Grafik Harga Emas Antam Hari Ini (22 Oktober 2025), Naik atau Turun?

Menarik Dibaca: Anjlok Gila-gilaan, Harga Emas Antam Hari Ini Rabu 22 Oktober 2025 Tinggal Segini


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×