kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.406.000   -6.000   -0,25%
  • USD/IDR 16.666   21,00   0,13%
  • IDX 8.624   12,05   0,14%
  • KOMPAS100 1.186   1,37   0,12%
  • LQ45 850   1,10   0,13%
  • ISSI 309   1,64   0,54%
  • IDX30 438   0,39   0,09%
  • IDXHIDIV20 510   1,86   0,37%
  • IDX80 133   0,12   0,09%
  • IDXV30 140   0,50   0,36%
  • IDXQ30 140   0,44   0,32%

Indeks Nikkei Ditutup Menguat, Ditopang Saham Produsen Robot


Kamis, 04 Desember 2025 / 14:46 WIB
Indeks Nikkei Ditutup Menguat, Ditopang Saham Produsen Robot
ILUSTRASI. Indeks Nikkei Jepang ditutup menguat 2,33% ke level tertinggi 3 minggu


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Indeks Nikkei Jepang ditutup ke level tertinggi tiga minggu pada hari ini dan memperpanjang reli untuk sesi ketiga. Penguatan bursa saham Jepang datang disokong oleh produsen robot berkat taruhan bahwa AI fisik akan mendorong pertumbuhan.

Kamis (4/12/2025), indeks Nikkei ditutup menguat 2,33% menjadi 51.028,42, penutupan tertinggi sejak 13 November. Indeks Topix yang lebih luas ditutup pada rekor tertinggi, naik 1,92% menjadi 3.398,21.

Saham produsen robot Fanuc melonjak 12,98% dan memuncaki saham-saham unggulan pada indeks Nikkei, memperpanjang kenaikan 18,4% di minggu ini setelah mengumumkan kemitraan dengan raksasa chip AS Nvidia untuk mengembangkan robot industri bertenaga "AI fisik", yang mengintegrasikan kecerdasan buatan dengan perangkat keras robotik.

Baca Juga: China Kerahkan 100 Kapal di Perairan Asia Timur, Picu Kekhawatiran Regional

"Fokus pasar telah bergeser dari saham chip ke saham-saham terkait robotika. Ini berarti investor terus mencari tema baru," kata Kazuaki Shimada, kepala strategi di IwaiCosmo Securities.

Saham rekan Fanuc, Yaskawa Electric, melonjak 11,37%. Awal pekan ini, Yaskawa juga mengumumkan kerja sama dalam AI fisik dengan SoftBank Group.

Di sisi lain, saham SoftBank Group melonjak 9,18%. Di mana, saham Nabtesco, yang merupakan produsen robot lainnya, melonjak 11,28%.

Sementara itu, saham produsen peralatan pengujian chip, Advantest, turun 0,77%.

"Pasar tidak mengalami reli yang meluas akhir-akhir ini, tetapi jika investor menjual beberapa saham, mereka akan membeli saham lainnya, yang berarti uang berputar," kata Shimada.

Baca Juga: Peso Filipina dan Won Korea Lesu Kamis (4/12) Pagi, Mayoritas Mata Uang Asia Stabil

Perbankan bangkit dari penurunan sesi sebelumnya, dengan Mitsubishi UFJ Financial Group dan Sumitomo Mitsui Financial Group masing-masing naik 1,82% dan 1,72%.

Perusahaan farmasi Sumitomo Pharma turun 4,73% menjadi perusahaan dengan persentase penurunan terbesar di Nikkei.

Selanjutnya: China Kerahkan 100 Kapal di Perairan Asia Timur, Picu Kekhawatiran Regional

Menarik Dibaca: Promo Es Krim Alfamart 1-15 Desember 2025, Joyday Blackforest Beli 2 Lebih Murah




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×