CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.341.000   -7.000   -0,30%
  • USD/IDR 16.725   -32,00   -0,19%
  • IDX 8.414   -5,56   -0,07%
  • KOMPAS100 1.163   -1,38   -0,12%
  • LQ45 846   -2,34   -0,28%
  • ISSI 294   -0,29   -0,10%
  • IDX30 440   -1,80   -0,41%
  • IDXHIDIV20 510   -4,13   -0,80%
  • IDX80 131   -0,28   -0,21%
  • IDXV30 135   -0,09   -0,06%
  • IDXQ30 141   -1,39   -0,98%

Inggris Panggil Dubes Rusia soal Pelanggaran Wilayah Udara NATO


Senin, 15 September 2025 / 18:34 WIB
Inggris Panggil Dubes Rusia soal Pelanggaran Wilayah Udara NATO
Seorang pejalan kaki berjalan melewati Kedutaan Besar Rusia di London, Inggris, 16 Februari 2024. REUTERS/Hollie Adams


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - LONDON. Pemerintah Inggris memanggil Duta Besar Rusia di London menyusul pelanggaran wilayah udara NATO oleh Rusia pekan lalu. 

Kementerian Luar Negeri Inggris menyatakan langkah ini diambil setelah insiden yang melibatkan pesawat nirawak Rusia di wilayah Polandia dan Rumania.

Pada Rabu lalu, Polandia menembak jatuh sejumlah drone Rusia. Tindakan ini menjadi yang pertama dilakukan negara anggota NATO sejak pecahnya perang Rusia–Ukraina. 

Baca Juga: Proposal Perdamaian AS: Donald Trump Usulkan Rusia Tetap Kuasai Wilayah Ukraina

Beberapa hari setelahnya, Rumania juga mengerahkan jet tempur ketika sebuah drone Rusia masuk ke wilayah udaranya.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Inggris menegaskan, pelanggaran tersebut sama sekali tidak dapat diterima. 

Inggris, kata dia, berdiri bersama sekutunya di NATO untuk mengecam aksi yang dianggap sembrono itu.

“Rusia harus memahami bahwa agresinya justru semakin memperkuat persatuan antaranggota NATO dan tekad kami untuk mendukung Ukraina. Setiap pelanggaran lebih lanjut akan kembali mendapat respons tegas,” ujarnya.

Baca Juga: Trump Ultimatum Lagi Rusia soal Ukraine, Ini Tanggapan Moskow

Kedutaan Besar Rusia di London belum memberikan komentar.

Pihak Moskow sebelumnya menyatakan tidak bermaksud menyerang target di Polandia dan menegaskan serangan drone itu ditujukan ke Ukraina.

Selanjutnya: Panca Budi (PBID) Genjot Pasar Tradisional dan UMKM untuk Dongkrak Penjualan 2025

Menarik Dibaca: Turunkan Berat Badan Tanpa Diet Ekstrem, Ini Tips Sehatnya




TERBARU

[X]
×