Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Trump menolak klaim kemenangan Khamenei sebagai klaim yang salah dan "bodoh".
Sebagai tanggapannya, Trump segera membekukan pembicaraan tentang keringanan sanksi bagi Iran dan mengklaim bahwa ia secara pribadi menyelamatkan Khamenei agar tidak terbunuh selama konflik tersebut.
Dalam unggahannya di Truth Social, ia menolak untuk membiarkan pasukan AS atau Israel "menghancurkan" ayatollah meskipun mengetahui lokasi rahasianya.
Araghchi juga menolak klaim Presiden Trump baru-baru ini bahwa perundingan nuklir baru sudah dekat, dengan mengatakan kepada wartawan bahwa tidak ada negosiasi yang sedang berlangsung dan bahwa Teheran akan membuat keputusan berdasarkan kepentingan nasionalnya sendiri.
Tonton: Iran Ancam Tutup Selat Hormuz, Siap-Siap Harga Minyak Terbakar
Menurut Reuters, menteri luar negeri Iran dengan tegas membantah rencana untuk bertemu dengan pejabat AS minggu depan. Hal ini bertentangan dengan pernyataan Trump sebelumnya yang menyatakan bahwa diplomasi telah kembali ke jalurnya.
"Saya berharap para pemimpin Iran menyadari bahwa Anda sering kali mendapatkan lebih banyak MADU daripada dengan CUKA," tulis Trump di Truth Social. "DAMAI!!!"