Sumber: Reuters | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - Kapal tanker Spartan telah mengeluarkan minyak mentah Rusia di pelabuhan Mundra, India Barat milik Adani Grup. Hal ini dilakukan meski pihak Adani telah mengeluarkan perintah yang melarang masuknya kapal yang dikenai sanksi oleh Uni Eropa, Inggris dan Amerika Serikat di 14 pelabuhannya, termasuk Mundra.
Data pelacakan kapal dari LSEG dan Kleper pada Selasa (16/9/2025) mengungkapkan Tanker Suezmax mengeluarkan 1 juta barel minyak mentah di terminal Mundra milik kilang perusahaan penyulingan India HMEL. Selama ini, HMEL dan Indian Oil Corp menggunakan pelabuhan tersebut untuk impor minyak, termasuk dari Rusia.
Baca Juga: Harga Minyak Naik Selasa (16/9) Pagi, Investor Cermati Potensi Sanksi Pasokan Rusia
DataEquasis menunjukkan kapal tersebut dikelola oleh Nova Shipmanagement yang berbasis di Dubai dan dimiliki oleh Citrine Marine.
Sayangnya, HMEL dan Nova Shipmanagement tidak segera menanggapi permintaan komentar di luar jam kerja. Reuters belum tidak dapat menemukan informasi kontak untuk Citrine Marine yang berbasis di Dubai.
Sementara pada hari Senin, kapal lain yang terkena sanksi yang membawa minyak Rusia, Noble Walker, mengubah arah ke pelabuhan Vadinar di India. Kapal Noble Walker, yang membawa sekitar 1 juta barel minyak minyak mentah Rusia untuk HMEL.