Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah Donald Trump dinyatakan memenangkan pemilihan presiden AS 2024 dengan meraih 295 suara elektoral dan menguasai negara bagian kunci seperti Michigan dan Pennsylvania, mantan Presiden Barack Obama dan mantan Ibu Negara Michelle Obama merilis pernyataan melalui Twitter.
Pernyataan ini muncul tidak lama setelah Wakil Presiden Kamala Harris menyampaikan pidato pengakuan kekalahan di Universitas Howard.
“Selama beberapa minggu terakhir hingga Hari Pemilihan, jutaan orang Amerika telah memberikan suara mereka — bukan hanya untuk presiden, tetapi juga untuk para pemimpin di berbagai tingkatan. Kini hasilnya sudah terlihat, dan kami ingin mengucapkan selamat kepada Presiden Trump dan Senator Vance atas kemenangan mereka," isi pernyataan Obama dikutip dari unilad.com.
Baca Juga: Pesan Menyentuh Kamala Harris Pasca Kekalahan dalam Pemilu Presiden AS 2024
Obama melanjutkan, menyatakan kekecewaan atas hasil pemilu karena perbedaan pandangan yang mendasar dengan kubu Republik. Namun, ia menekankan bahwa demokrasi sejati adalah tentang menerima hasil, bahkan saat hasil tersebut tidak sesuai dengan harapan.
“Michelle dan saya sangat bangga dengan Wakil Presiden Harris dan Gubernur Walz — dua pelayan publik luar biasa yang telah menjalankan kampanye yang luar biasa. Kami juga akan selalu berterima kasih kepada staf dan sukarelawan yang mencurahkan tenaga dan dedikasi untuk mendukung pemimpin yang mereka yakini sepenuhnya,” tambahnya.
Here's our statement on the results of the 2024 presidential election: pic.twitter.com/lDkNVQDvMn — Barack Obama (@BarackObama) November 6, 2024
Obama mencatat bahwa kondisi yang berat akibat pandemi dan kenaikan harga belakangan ini telah menjadi tantangan bagi para petahana Demokrat, tidak hanya di AS tetapi di seluruh dunia.
Namun, Obama optimistis bahwa masalah-masalah ini dapat diatasi jika masyarakat mendengarkan satu sama lain dan tetap menghormati prinsip-prinsip dasar konstitusi serta norma-norma demokrasi yang menjadi fondasi negara.
Baca Juga: Hacker Anonymous Ungkap Kejanggalan Angka Pemilu AS, Publik: Ini Tidak Masuk Akal!
“Dalam negara sebesar dan seberagam ini, kita tidak selalu sepakat. Namun, kemajuan membutuhkan niat baik dan kerendahan hati — bahkan kepada mereka yang pandangannya berbeda jauh dengan kita. Itulah yang membawa kita sejauh ini, dan itulah cara kita akan terus membangun negara yang lebih adil, setara, dan bebas,” terangnya.
Sementara itu, Donald Trump dalam pidatonya di West Palm Beach, Florida, menyampaikan terima kasih kepada rakyat Amerika atas kehormatan luar biasa untuk kembali terpilih sebagai Presiden AS.