Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - TIMUR TENGAH. Ketegangan antara Amerika Serikat dan Iran meningkat secara dramatis pada hari Jumat (setelah Presiden AS Donald Trump memerintahkan pembunuhan komandan militer Iran Qassem Soleimani).
Serangan di Bandara Internasional Baghdad juga menewaskan Abu Mahdi al-Muhandis, wakil komandan milisi yang didukung Iran yang dikenal sebagai Pasukan Mobilisasi Populer (PMF).
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei dengan cepat berjanji untuk melakukan "balas dendam" atas pembunuhan Soleimani.
Trump dan pejabat AS telah membela langkah itu, dengan mengatakan itu adalah "pertahanan diri".
Berikut ini beberapa peristiwa penting yang mengarah pada situasi saat ini seperti yang dikutip dari situs aljazeera.com:
2019 (lanjutan)
AS mengirim pesawat tempur F-22
Pada 29 Juni, Komando Sentral Angkatan Udara AS mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pesawat tempur F-22 Raptor sedang dikerahkan di wilayah itu "untuk mempertahankan pasukan dan kepentingan Amerika".
Baca Juga: Begini kronologi ketegangan AS-Iran yang mengarah pada pembunuhan Soleimani (1)
Teheran melebihi batas kepemilikan uranium
Pada tanggal 1 Juli, Iran melampaui batas jumlah kepimilikan uranium yang diperkaya dalam persediaan yang ditetapkan dalam kesepakatan nuklir.
Pengawas atom PBB mengkonfirmasi inspekturnya telah memverifikasi bahwa Iran telah melampaui kepemilikian batas 300 kg uranium.
Zarif mengatakan, kepemilikan akumulasi uranium yang lebih diperkaya daripada yang diizinkan berdasarkan kesepakatan itu bukan merupakan pelanggaran perjanjian.
Baca Juga: Begini kronologi ketegangan AS-Iran yang mengarah pada pembunuhan Soleimani (2)
Tanker yang membawa minyak Iran ditahan
Pada 4 Juli, marinir Kerajaan Inggris, polisi dan agen bea cukai di Gibraltar menyita sebuah kapal tangki super yang dituduh membawa minyak mentah Iran ke Suriah karena melanggar sanksi Uni Eropa.
Kapal Grace 1 berangkat pada hari Kamis ketika dihentikan di daerah yang ditunjuk yang digunakan oleh agen pengiriman untuk mengangkut barang ke kapal di wilayah Inggris di sepanjang pantai selatan Spanyol.
Baca Juga: Iran: Membunuh Soleimani sama saja membuka perang
Iran melewati batas kesepakatan nuklir baru
Pada 8 Juli, Iran melampaui batasan kepemilikan uranium yang ditetapkan dalam kesepakatan nuklir untuk kedua kalinya dalam satu minggu. Padahal sebelumnya Iran berjanji untuk mengurangi mematuhi perjanjian itu.