McDonald’s Raup Kenaikan Penjualan Berkat Menu US$5 dan Snack Wrap Murah

Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - McDonald’s Corp berhasil melampaui ekspektasi pasar untuk kinerja penjualan global pada kuartal III-2025, didorong oleh strategi menu hemat yang menarik minat konsumen di tengah tekanan daya beli.

Melansir Reuters, Rabu (5/11/2025), perusahaan melaporkan pertumbuhan penjualan toko sebanding global sebesar 3,6%, sedikit di atas perkiraan analis 3,55% menurut data LSEG.

Kinerja positif ini ditopang oleh pasar utama di Amerika Serikat, Jepang, Jerman, dan Australia.

Baca Juga: Daftar Top 10 PHK Terbesar di AS Tahun 2025 (per November): Amazon hingga IBM

Di tengah inflasi yang masih tinggi dan pertumbuhan upah yang melambat, jaringan makanan cepat saji seperti McDonald’s, Domino’s Pizza, dan Yum Brands gencar menawarkan paket makan murah dan promo terbatas guna menarik pelanggan yang semakin selektif dalam berbelanja.

McDonald’s mempertahankan paket hemat US$5 selama lebih dari setahun, memperkuat inovasi menu, dan menggencarkan promosi untuk menjangkau konsumen berpendapatan rendah.

Peluncuran Snack Wrap seharga US$2,99 pada Juli sempat meningkatkan permintaan, meski tren tersebut mulai menurun pada Agustus dan September.

Perusahaan juga kembali menghadirkan Extra Value Meals serta bekerja sama dengan mitra waralaba untuk menstandarkan diskon 15% pada menu paket, naik dari 10%–11% sebelumnya.

Baca Juga: Megabintang Cristiano Ronaldo Isyaratkan Pensiun, Ini Alasannya

Meski demikian, analis memperingatkan bahwa pemberian diskon besar dapat membebani keuangan mitra waralaba setelah dukungan dari perusahaan induk berakhir.

Data Placer.ai menunjukkan, kunjungan ke gerai McDonald’s turun 3,5% secara tahunan pada Juli–September, lebih dalam dibanding penurunan 2,3% di kategori restoran cepat saji secara keseluruhan.

Di pasar domestik AS, penjualan sebanding naik 2,4%, membaik dari 0,3% pada periode yang sama tahun lalu.

Sementara itu, segmen pasar internasional tumbuh 4,3%, dengan dorongan kuat dari Jerman dan Australia, serta 4,7% di wilayah kemitraan seperti Jepang.

Baca Juga: Investor Global Mulai Kembali Lirik China, Dana Ekuitas Swasta Alihkan Fokus dari AS

Laba bersih disesuaikan McDonald’s mencapai US$2,31 miliar atau US$3,22 per saham, nyaris setara dengan tahun lalu (US$2,32 miliar atau US$3,23 per saham).

Saham McDonald’s turun 1% pada perdagangan pre-market

Selanjutnya: Prediksi Qarabag FK vs Chelsea Rabu (6/11): The Blues Siap Sapu Bersih Kemenangan!

Menarik Dibaca: Prediksi Qarabag FK vs Chelsea Rabu (6/11): The Blues Siap Sapu Bersih Kemenangan!