Sumber: Business Insider | Editor: Noverius Laoli
Taruhan baru setelah The Big Short
Burry dikenal dunia setelah taruhannya terhadap gelembung perumahan AS di awal 2000-an difilmkan dalam The Big Short.
Ia kembali aktif di media sosial X pada akhir Oktober, dan langsung menyuarakan pendapat bahwa saham-saham AI berada dalam fase gelembung.
Scion Asset Management, perusahaan investasi Burry, sebelumnya mengungkap melalui laporan 13F bahwa pada akhir September ia memegang posisi put terhadap Nvidia dan Palantir.
Nilai nosional kedua posisi itu mencapai US$ 1,1 miliar, namun Burry menegaskan biaya yang ia keluarkan hanya sekitar US$ 10 juta masing-masing.
Baca Juga: Reli Saham AI Meredup, Bursa China dan Hong Kong Kompak Melemah
Taruhan itu sempat dipicu komentar CEO Palantir Alex Karp, yang menyebut langkah Burry sebagai batshit crazy. Burry membalas bahwa ia tidak heran jika Karp tidak bisa membaca dokumen 13F dengan benar.
Sementara itu, saham Palantir telah turun 20% sejak mencetak level tertinggi jelang laporan keuangan kuartal ketiga.
Meski begitu, saham perusahaan tersebut masih melonjak 26 kali lipat sejak awal 2023, dengan valuasi sekitar US$390 miliar atau hampir 90 kali proyeksi pendapatan tahun ini yang sekitar US$ 4,4 miliar.













