Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
Microsoft juga melaporkan bahwa akun pegawai kabupaten tersebut dibobol pada bulan Mei sebagai bagian dari operasi "penyemprotan kata sandi," di mana peretas menggunakan kata sandi umum atau bocor untuk mencoba membobol akun-akun yang ditargetkan.
Meski begitu, para peretas tidak berhasil mengakses akun lainnya dan para target telah diberitahu mengenai insiden tersebut.
Selain serangan siber, peneliti Microsoft juga menemukan bahwa kelompok Iran lainnya telah meluncurkan situs berita "tersembunyi" yang menggunakan kecerdasan buatan untuk mengambil konten dari situs berita sah, dengan target pemilih AS dari spektrum politik yang berbeda.
Baca Juga: PBB akui Iran sedang bangun fasilitas nuklir baru di wilayah Natanz
Dua situs tersebut adalah Nio Thinker, yang berhaluan kiri, dan Savannah Time, yang berhaluan konservatif. Kedua situs ini memiliki format halaman 'Tentang Kami' yang serupa dan tidak mencantumkan detail kontak apa pun.