kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.946.000   19.000   0,99%
  • USD/IDR 16.330   14,00   0,09%
  • IDX 7.345   -53,46   -0,72%
  • KOMPAS100 1.030   -14,36   -1,37%
  • LQ45 782   -6,67   -0,85%
  • ISSI 245   -3,19   -1,29%
  • IDX30 405   -3,55   -0,87%
  • IDXHIDIV20 467   0,58   0,12%
  • IDX80 116   -1,36   -1,15%
  • IDXV30 118   -0,58   -0,49%
  • IDXQ30 130   -0,02   -0,02%

Militer Israel Serang Rumah Staf dan Gudang Utama WHO di Gaza


Selasa, 22 Juli 2025 / 10:27 WIB
Militer Israel Serang Rumah Staf dan Gudang Utama WHO di Gaza
ILUSTRASI. FILE PHOTO: A picture released by the Israeli Army says to show Israeli soldiers conducting operations in a location given as Tel Al-Sultan area, Rafah Governorate, Gaza, in this handout image released April 2, 2025. Israeli Army/Handout via REUTERS THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY/File Photo


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

​KONTAN.CO.ID. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengecam serangan militer Israel terhadap kediaman staf dan gudang utamanya di Deir al-Balah, Gaza, Senin (21/7).

Serangan ini dinilai membahayakan nyawa staf WHO dan mengganggu operasi kemanusiaan di tengah krisis yang semakin parah.

Dalam pernyataan resminya, WHO menyebut kediaman staf mereka dihantam tiga kali oleh serangan udara, memicu kebakaran hebat dan kerusakan besar.

Baca Juga: PM Israel Benjamin Netanyahu Keracunan Makanan

Staf dan keluarganya, termasuk anak-anak, terpaksa dievakuasi ke wilayah Al-Mawasi saat pertempuran masih berlangsung.

"Anggota staf pria dan keluarga mereka diborgol, dilucuti, diinterogasi, dan diperiksa di bawah todongan senjata," kata WHO. Dua staf WHO dan dua anggota keluarga dilaporkan ditahan, tiga di antaranya telah dibebaskan, sementara satu staf masih ditahan hingga berita ini ditulis.

WHO juga melaporkan gudang utamanya yang berada di zona evakuasi hancur akibat ledakan dan kebakaran pada Minggu.

Meski demikian, WHO menegaskan akan tetap bertahan di Deir al-Balah dan berupaya memperluas operasi kemanusiaan di wilayah tersebut.

Serangan ini terjadi saat tank-tank Israel untuk pertama kalinya memasuki distrik selatan dan timur Deir al-Balah. Israel menyebut wilayah tersebut sebagai lokasi potensial penyanderaan oleh Hamas.

Baca Juga: Israel Kerahkan Tank ke Deir Al-Balah di Gaza, Keluarga Sandera Khawatir

Menurut laporan tenaga medis lokal, setidaknya tiga warga Palestina tewas dan beberapa lainnya luka-luka akibat penembakan di kawasan tersebut.

Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, mendesak pembebasan segera staf yang ditahan dan perlindungan terhadap seluruh personel WHO.

Sementara itu, lebih dari 20 negara, termasuk Inggris, kembali menyerukan penghentian segera perang di Gaza, menyusul jatuhnya ratusan korban sipil di dekat lokasi distribusi bantuan makanan.

Perang yang pecah sejak serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023 telah menyebabkan lebih dari 59.000 warga Palestina tewas, hampir seluruh populasi Gaza mengungsi, dan memicu krisis kemanusiaan akut.

Baca Juga: Lagi, Israel Bunuh 67 Warga Palestina yang Sedang Menunggu Truk Bantuan di Gaza

WHO menyebut sistem kesehatan di Gaza saat ini berada "di ambang kehancuran", dengan kekurangan bahan bakar, obat-obatan, dan terus berdatangan korban dalam jumlah besar.

Selanjutnya: Hotel-Hotel di AS Perketat Cek Latar Belakang Karyawan di Tengah Pengawasan Imigrasi

Menarik Dibaca: Resep Donat Kentang Anti Gagal: Enak, Gampang dan Empuknya Tahan Lama


Tag


TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×