Sumber: Jerusalem Post | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Pada tanggal 18 September, media Yunani melaporkan, “Pasukan Turki dan Mesir akan mengadakan latihan gabungan angkatan laut dan udara di Mediterania Timur minggu depan, yang pertama dalam 13 tahun, demikian pernyataan Kementerian Pertahanan Turki.”
Latihan tersebut disebut Laut Persahabatan, atau "Bahr El Sadaka," dan akan berlangsung dari 22 hingga 26 September.
Meskipun Israel mungkin menginginkan dukungan pemerintahan Trump untuk isu-isu terkait Mesir, Kairo mengutus Perdana Menteri Mesir Mostafa Madbouly dan Menteri Luar Negeri Badr Abdelatty ke New York pada hari Minggu untuk berpartisipasi dalam Pertemuan Tingkat Tinggi Sidang Umum PBB ke-80.
Sementara itu, Mesir juga melakukan pendekatan ke Pakistan.
Tonton: Waspada Perang Arab, Qatar Galang Kekuatan Negara-Negara Arab Respon Serangan Israel
"Dalam pertemuannya dengan Duta Besar Pakistan di Kairo, Aamir Shouket, Menteri Produksi Militer Mesir Mohamed Salah El-Din mengatakan bahwa Mesir berharap dapat membuka kemitraan strategis baru dengan perusahaan-perusahaan produksi militer Pakistan untuk meningkatkan manfaat bersama bagi kedua negara," demikian dilaporkan Egypt Today.
Tujuan Mesir adalah untuk menggalang dukungan dari Teluk, Turki, dan Pakistan, sekaligus berbicara di PBB dan memastikan bahwa perang Gaza tidak meluas ke Sinai.