kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -4.000   -0,26%
  • USD/IDR 16.195   5,00   0,03%
  • IDX 7.164   1,22   0,02%
  • KOMPAS100 1.070   0,97   0,09%
  • LQ45 838   0,57   0,07%
  • ISSI 216   -0,45   -0,21%
  • IDX30 430   0,42   0,10%
  • IDXHIDIV20 516   -1,25   -0,24%
  • IDX80 122   0,37   0,31%
  • IDXV30 126   -0,52   -0,42%
  • IDXQ30 143   -0,58   -0,40%

Panama Papers: 7 hal yang harus diketahui


Rabu, 06 April 2016 / 16:09 WIB
Panama Papers: 7 hal yang harus diketahui


Sumber: money.cnn | Editor: Mesti Sinaga

Publikasi laporan  Panama Papers telah memicu krisis pemerintahan di Islandia seiring dengan pengunduran diri Perdana Menteri Sigmundur David Gunnlaugsson, Selasa (5/4/2016).

Laporan hasil investigasi para wartawan itu  mengungkapkan dugaan adanya hubungan antara sebuah perusahaan offshore  yang menginduk pada perbankan yang bangkrut di Islandia. Hal ini telah memicu unjuk rasa di ibu kota negara tersebut.

Beberapa bank besar,  di antaranya UBS, Credit Suisse dan HSBC dituding telah membantu  nasabah-nasabah mereka menyembunyikan dana tunai di perusahaan offshore. Selasa (5/4/2016) bank-bank tersebut membantah tuduhan tersebut.

Di China, otoritas melakukan sensor online yang telah membatasi hasil pencarian dan diskusi di media sosial terkait kata “Panama Papers” dan “Panama”.

Otoritas di negara ini juga memblokir penggunaan nama-nama kerabat pemimpin China, baik yang saat ini berkuasa maupun para mantan yang namanya disebutkan dalam laporan investigasi Panama Papers, termasuk nama Presiden China Xi Jinping.

Sementara itu, pemerintah Inggris, Prancis, Belgia, Australia dan Meksiko berjanji akan menginvestigasi bocoran kasus-kasus penggelapan pajak yang terungkap dalam Panama Papers.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×