Sumber: The Street | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Penulis buku keuangan legendaris "Rich Dad Poor Dad", Robert Kiyosaki, sudah lama memperingatkan bahwa kejatuhan pasar bakal datang. Dan kini, prediksi itu menjadi kenyataan.
Mengutip The Street, setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan pada 10 Oktober bahwa ia akan memberlakukan tarif 100% terhadap seluruh impor dari China, pasar kripto langsung anjlok tajam.
Bahkan, data on-chain menunjukkan lebih dari US$ 19 miliar posisi leverage lenyap hanya dalam waktu 24 jam.
Sejauh ini, aksi jual terbaru tersebut menjadi kejatuhan terburuk dalam sejarah singkat aset digital.
Sehari setelah pengumuman Trump yang memicu kejatuhan pasar kripto, Kiyosaki menulis unggahan panjang di X (Twitter), mengingatkan kembali bahwa ia telah meramalkan crash tahun ini sejak lama.
Baca Juga: Strategi Investasi 60/40 Sudah Usang, Robert Kiyosaki: Investor Cerdas Pilih Aset Ini
Kiyosaki Rekomendasikan Bitcoin dan Ethereum
Kiyosaki kembali menegaskan bahwa ia sudah lama memperingatkan publik agar tidak menabung dalam bentuk uang kertas, karena inflasi membuat uang fiat menjadi “sampah.”
Sebaliknya, ia menyarankan masyarakat berinvestasi pada aset nyata seperti emas, perak, dan Bitcoin.
Belakangan, Kiyosaki juga mulai merekomendasikan Ethereum (ETH). Menurutnya, ETH dan perak kini menjadi favorit karena keduanya:
- berfungsi sebagai penyimpan nilai (store of value),
- digunakan secara luas dalam industri, dan
- masih berharga relatif murah dibanding potensi jangka panjangnya.
Baca Juga: Kiyosaki: Dukungan Buffett Terhadap Emas dan Perak Jadi Sinyal Bahaya Pasar Saham