kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.016.000   36.000   1,82%
  • USD/IDR 16.860   -50,00   -0,30%
  • IDX 6.520   74,37   1,15%
  • KOMPAS100 937   10,03   1,08%
  • LQ45 728   6,65   0,92%
  • ISSI 208   2,25   1,09%
  • IDX30 377   2,28   0,61%
  • IDXHIDIV20 457   3,86   0,85%
  • IDX80 106   1,11   1,06%
  • IDXV30 113   1,33   1,20%
  • IDXQ30 124   0,54   0,44%

Perang Dagang Sengit, Restoran China Setop Hidangkan Daging Sapi AS


Selasa, 22 April 2025 / 08:55 WIB
Perang Dagang Sengit, Restoran China Setop Hidangkan Daging Sapi AS
ILUSTRASI. Daging sapi AS merupakan salah satu dari ribuan korban dalam perang dagang antara mitra dagang terbesar di dunia. REUTERS/Kim Hong-Ji


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Di Home Plate BBQ, restoran bergaya Amerika di Beijing, para stafnya sedang mencetak ulang menu. Perang dagang AS-Tiongkok menyebabkan daging sapi Amerika - yang dulunya merupakan menu utama restoran - akan segera hilang dari pasaran.

Melansir Reuters, daging sapi Home Plate, yang sebelumnya sepenuhnya bersumber dari AS, kini semakin banyak berasal dari Australia. Restoran tersebut menggunakan sekitar 7 hingga 8 ton brisket setiap bulan. 

Dan ketika daging sapi AS di dalam freezer habis dalam beberapa minggu, restoran BBQ bergaya selatan itu hanya akan menyajikan daging dari Australia.

Daging sapi AS merupakan salah satu dari ribuan korban dalam perang dagang antara mitra dagang terbesar di dunia. Bahkan sebelum pertempuran dimulai, daging sapi Amerika mahal harganya. Tarif balasan Beijing sebesar 125%, di atas tarif 22% yang berlaku saat ini, membuat daging sapi AS semakin tidak terjangkau.

"Hal itu pada dasarnya membuat kami sangat sulit untuk terus menggunakan daging sapi AS," kata direktur operasi Home Plate, Charles de Pellette.

Meskipun ekspor daging sapi AS senilai US$ 125 juta per bulan ke Tiongkok hanya sebagian kecil dari perdagangan barang raksasa, hilangnya daging sapi dari menu restoran di Beijing merupakan gambaran sekilas tentang nasib yang akan datang bagi ribuan barang di kedua sisi Pasifik.

Baca Juga: Lima Cara China Menjerat Amerika, Paman Sam Terpojok!

"Begitu stok kami habis, kami akan beralih sepenuhnya ke M5 Australia ... Kami masih berpikir bahwa rasanya dan kualitas serta cita rasanya sama, tetapi kami harus beralih hanya karena tekanan pasar dan tarif," kata de Pellette.

Dia menambahkan, iga babi juga akan mengalami perubahan. Sekarang, iga babi akan didatangkan dari Kanada.

Menurut seorang pemasok daging sapi yang berbasis di ibu kota yang berbicara dengan syarat anonim karena sensitivitas pembahasan tarif, pengalaman jaringan restoran yang memiliki tiga cabang di Tiongkok dan didirikan bersama oleh seorang warga Texas, terulang di seluruh restoran Beijing.

"Mereka harus beralih ke daging sapi Australia - bahkan restoran steak Amerika," kata pemasok daging sapi tersebut.

De Pellette menolak untuk mengungkapkan berapa harga yang dibayarkan Home Plate untuk daging sapi Australia.

Daging sapi AS menjadi mahal sebelum perang dagang dimulai, sebagian karena kurangnya pasokan yang disebabkan oleh cuaca kering selama bertahun-tahun sehingga membuat jumlah ternak menyusut ke jumlah terkecil sejak tahun 1950-an. 

Baca Juga: Dua Pesawat Boeing 737 MAX 8 untuk Maskapai China Kembali ke AS Imbas Perang Tarif



TERBARU

[X]
×