kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.376   -93,00   -0,56%
  • IDX 7.767   -100,50   -1,28%
  • KOMPAS100 1.088   -13,98   -1,27%
  • LQ45 784   -16,21   -2,03%
  • ISSI 267   -1,56   -0,58%
  • IDX30 406   -8,34   -2,01%
  • IDXHIDIV20 474   -8,53   -1,77%
  • IDX80 119   -2,14   -1,77%
  • IDXV30 130   -1,94   -1,47%
  • IDXQ30 131   -2,37   -1,77%

PM Israel Bennett Berbicara dengan Putin dan Zelenskiy


Kamis, 03 Maret 2022 / 14:40 WIB
PM Israel Bennett Berbicara dengan Putin dan Zelenskiy
ILUSTRASI. Israel’s prime minister Naftali Bennett addresses the 76th Session of the United Nations General Assembly, at the U.N. headquarters in New York, U.S., September 27, 2021. John Minchillo/Pool via REUTERS


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  MOSKOW/YERUSALEM. Perdana Menteri Israel Naftali Bennett, yang telah mengusulkan mediasi Israel antara Rusia dan Ukraina, berbicara dengan para pemimpin kedua negara pada Rabu.

Panggilan pertama adalah dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy. Zelenskiy mengatakan di Twitter mereka berbicara tentang "agresi Rusia."

Melansir Reuters, Kamis (3/3), Kremlin kemudian mengeluarkan pernyataan bahwa Bennett memulai panggilan telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. 

Baca Juga: Israel Bakal Mempercepat Peluncuran Sistem Pertahanan Baru Berbasis Laser

Putin, kata Kremlin, mengatakan kepada Bennett bahwa mempertimbangkan kepentingan keamanan Moskow adalah salah satu syarat utama untuk menyelesaikan konflik.

Israel memiliki hubungan baik dengan Moskow dan Kyiv. Sementara itu memilih dengan mayoritas besar di Majelis Umum PBB pada hari Rabu untuk menegur Rusia karena menyerang Ukraina.

Atas permintaan Kyiv, Bennett menawarkan Israel untuk menengahi pembicaraan damai. Dia juga telah menyuarakan solidaritas dengan Ukraina dan mengirimkannya bantuan kemanusiaan.

Baca Juga: Israel Menghadapi Gelombang Covid-19 Baru, 40% Populasinya Bisa Terinfeksi

Pejabat di kantor Bennett mengkonfirmasi panggilan tersebut tetapi tidak memberikan rincian lainnya.

“Para pemain yang berbeda menginginkan kami di tempat di mana kami dapat mengadakan dialog dengan semua orang,” kata Bennett dalam sebuah wawancara yang ditayangkan pada hari Rabu di Channel 13 Israel.

Baca Juga: Israel Laporkan Kematian Pertama Terkait Varian Omicron

Israel ingin mempertahankan peringkat dengan sekutu AS-nya dalam krisis. Tetapi juga memperhatikan pengaruh militer Moskow di sebelah Suriah, di mana Israel secara teratur menyerang sasaran Iran.

Kontak Israel-Rusia mencegah mereka saling tembak secara tidak sengaja.




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×