kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

PM Terpilih Thailand Anutin Umumkan Susunan Kabinet, Incar Kepercayaan Publik


Sabtu, 06 September 2025 / 18:43 WIB
PM Terpilih Thailand Anutin Umumkan Susunan Kabinet, Incar Kepercayaan Publik
ILUSTRASI. Bhumjaithai Party leader Anutin Charnvirakul walks after he was elected Thailand's new prime minister at the parliament, following the Constitutional Court's removal of Prime Minister Paetongtarn Shinawatra from office for an ethics violation, in Bangkok, Thailand, September 5, 2025. REUTERS/Patipat Janthong


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - BANGKOK. Anutin Charnvirakul, politikus kawakan sekaligus negosiator ulung yang lama bertahan di panggung politik Thailand resmi terpilih sebagai perdana menteri pada Jumat (5/9/2025).

Kemenangan ini menandai berakhirnya drama perebutan kekuasaan yang sempat mengguncang negeri Gajah Putih.

Baca Juga: Anutin Charnvirakul Terpilih menjadi Perdana Menteri Thailand yang Baru

Dalam langkah awalnya, Anutin menunjuk tiga tokoh senior untuk memperkuat kabinetnya.

Diplomat kawakan Sihasak Phuangketkeow dipercaya sebagai menteri luar negeri, ekonom Ekniti Nitithanprapas dipilih untuk menangani keuangan, sementara eksekutif energi PTT Auttapol Rerkpiboon ditunjuk mengurusi sektor energi.

“Ketiganya merupakan eksekutif puncak di bidang masing-masing, yang akan membawa kepercayaan dalam pemerintahan,” ujar Anutin.

Sihasak, mantan sekretaris permanen Kementerian Luar Negeri, akan berperan penting menjaga hubungan dengan Kamboja setelah bentrokan perbatasan Juli lalu yang menewaskan sedikitnya 43 orang.

Ekniti, pejabat senior Kementerian Keuangan, sebelumnya sempat disebut-sebut sebagai kandidat gubernur bank sentral. Sementara Auttapol memimpin BUMN energi terbesar Thailand, PTT Group.

Baca Juga: Thailand Diguncang Prahara Politik, Mantan PM Thaksin Shinawatra Tinggalkan Negaranya

Susunan kabinet ini akan efektif setelah mendapat persetujuan kerajaan. Langkah tersebut dinilai krusial di tengah kondisi ekonomi Thailand yang tertinggal dibanding negara tetangga, diperparah oleh berbulan-bulan instabilitas politik.

Kalahkan Partai Pheu Thai

Kemenangan Anutin sekaligus menjadi pukulan telak bagi Pheu Thai, partai populis besutan keluarga Shinawatra.

Saingan utamanya, Chaikasem Nitisiri gagal meraih dukungan. Sementara Paetongtarn Shinawatra, putri sekaligus penerus Thaksin telah diberhentikan oleh pengadilan pada akhir Agustus.

Thaksin sendiri kembali meninggalkan Thailand menuju Dubai setelah sempat pulang dari pengasingan.

Anutin, yang dikenal konservatif namun mampu meraih simpati lintas partai, berhasil mengamankan dukungan oposisi progresif Partai Rakyat.

Sebagai imbalannya, ia menjanjikan referendum untuk mengubah konstitusi dan menggelar pemilu dalam empat bulan ke depan.

Baca Juga: Perdana Menteri Thailand Diberhentikan, Ini Daftar Calon Penggantinya

Janji Pemerintahan Tanpa Balas Dendam

Dalam pidato kemenangannya, Anutin menyerukan persatuan nasional.

“Semua pihak harus bekerja sama untuk memajukan negara dengan kecepatan yang bisa menebus kesempatan yang hilang,” tegasnya.

Ia menambahkan, pemerintahannya akan menegakkan hukum secara adil tanpa pilih kasih.

“Tidak ada tangan yang membantu siapa pun, tidak ada penyalahgunaan kekuasaan, dan tidak ada balas dendam terhadap siapa pun.”

Selanjutnya: Jokowi Sampaikan Duka Cita atas Wafatnya Politikus Arif Budimanta

Menarik Dibaca: 5 Manfaat Teh Hijau Jika Diminum Setiap Hari, Kurangi Risiko Kanker Payudara




TERBARU

[X]
×