kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.906.000   -8.000   -0,42%
  • USD/IDR 16.416   64,00   0,39%
  • IDX 7.615   71,26   0,94%
  • KOMPAS100 1.060   12,24   1,17%
  • LQ45 803   8,71   1,10%
  • ISSI 254   2,19   0,87%
  • IDX30 416   4,77   1,16%
  • IDXHIDIV20 477   5,07   1,07%
  • IDX80 120   1,30   1,09%
  • IDXV30 123   1,76   1,45%
  • IDXQ30 132   1,14   0,87%

Polisi Hong Kong tangkap lebih dari 300 demonstrans di bawah UU Keamanan baru


Rabu, 01 Juli 2020 / 21:45 WIB
Polisi Hong Kong tangkap lebih dari 300 demonstrans di bawah UU Keamanan baru
ILUSTRASI. Pengunjuk rasa anti pemerintah berkelahi dengan polisi saat aksi protes pada waktu makan siang ketika pembacaan kedua dari uu lagu kebangsaan kontroversial berlangsung di Hong Kong, China, Rabu (27/5/2020). REUTERS/Tyrone Siu


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

Parlemen China mengadopsi undang-undang itu sebagai respons terhadap protes tahun lalu yang dipicu oleh kekhawatiran bahwa Beijing mencekik kebebasan kota itu, dijamin oleh formula "satu negara, dua sistem" yang disetujui ketika kembali ke pemerintahan China.

Polisi mengutip undang-undang itu karena dalam menghadapi demonstran.

"Anda menunjukkan bendera atau spanduk/slogan nyanyian/atau melakukan sendiri dengan maksud seperti pemisahan diri atau subversi, yang mungkin merupakan pelanggaran di bawah ... hukum keamanan nasional," kata polisi dalam sebuah pesan yang ditampilkan pada spanduk ungu.

Baca Juga: Rusia percepat pengiriman sistem rudal canggih pesanan India, militer China terancam

Pihak berwenang di Beijing dan Hong Kong telah berulang kali mengatakan undang-undang ini ditujukan untuk beberapa "pembuat onar" dan tidak akan mempengaruhi hak dan kebebasan, atau kepentingan investor.




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×