kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Polisi Hong Kong tangkap lebih dari 300 demonstrans di bawah UU Keamanan baru


Rabu, 01 Juli 2020 / 21:45 WIB
Polisi Hong Kong tangkap lebih dari 300 demonstrans di bawah UU Keamanan baru
ILUSTRASI. Pengunjuk rasa anti pemerintah berkelahi dengan polisi saat aksi protes pada waktu makan siang ketika pembacaan kedua dari uu lagu kebangsaan kontroversial berlangsung di Hong Kong, China, Rabu (27/5/2020). REUTERS/Tyrone Siu


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

Parlemen China mengadopsi undang-undang itu sebagai respons terhadap protes tahun lalu yang dipicu oleh kekhawatiran bahwa Beijing mencekik kebebasan kota itu, dijamin oleh formula "satu negara, dua sistem" yang disetujui ketika kembali ke pemerintahan China.

Polisi mengutip undang-undang itu karena dalam menghadapi demonstran.

"Anda menunjukkan bendera atau spanduk/slogan nyanyian/atau melakukan sendiri dengan maksud seperti pemisahan diri atau subversi, yang mungkin merupakan pelanggaran di bawah ... hukum keamanan nasional," kata polisi dalam sebuah pesan yang ditampilkan pada spanduk ungu.

Baca Juga: Rusia percepat pengiriman sistem rudal canggih pesanan India, militer China terancam

Pihak berwenang di Beijing dan Hong Kong telah berulang kali mengatakan undang-undang ini ditujukan untuk beberapa "pembuat onar" dan tidak akan mempengaruhi hak dan kebebasan, atau kepentingan investor.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×