Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Presiden Rusia Vladimir Putin mengklaim pasukan negaranya berhasil merebut hampir 5.000 kilometer persegi wilayah Ukraina sepanjang tahun 2025.
Klaim tersebut disampaikan pada Selasa (7/10/2025), bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-73, dalam pertemuan dengan jajaran komandan militer tinggi di dekat St. Petersburg.
Putin menyebut pencapaian itu membuat Rusia semakin memegang kendali penuh atas jalannya perang.
Baca Juga: Putin Ragukan Ultimatum Trump, Tetap Incar Empat Wilayah Ukraina
"Saat ini, angkatan bersenjata Rusia sepenuhnya memegang inisiatif strategis," ujar Putin, sebagaimana dikutip dari transkrip Kremlin.
Menurutnya, pasukan Ukraina kini tengah mundur di hampir semua sektor garis depan.
Ia menambahkan, meski Kyiv berusaha melancarkan serangan jauh ke dalam wilayah Rusia, langkah itu tidak akan mampu mengubah peta konflik yang telah berlangsung lebih dari tiga setengah tahun.
Putin menegaskan, “Tahun ini kami telah membebaskan hampir 5.000 km persegi wilayah, tepatnya 4.900—dan 212 lokasi.”
Jika dihitung, wilayah yang direbut Rusia sepanjang 2025 setara hampir 1% dari luas daratan Ukraina. Secara keseluruhan, Moskow kini menguasai hampir 20% wilayah negara tetangganya itu.
Baca Juga: Putin Klaim Rusia Menang dalam 'Pertempuran yang Benar' di Ukraina
Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia juga melaporkan perebutan dua desa tambahan di garis depan.
Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Rusia, Jenderal Valery Gerasimov, menyatakan pasukan Rusia “maju di hampir semua arah.” Pertempuran terberat, katanya, terjadi di sekitar Pokrovsk dan jalur menuju Dnipropetrovsk.
Moskow juga disebut bergerak ke kota-kota penting di wilayah Donetsk, yakni Siversk dan Kostyantynivka. Di sisi lain, pertempuran masih berkecamuk di Kupiansk di timur laut, serta di Zaporizhzhia dan Dnipropetrovsk di bagian selatan.
Rusia bahkan membangun zona penyangga di perbatasan Sumy dan Kharkiv di utara.
Meski demikian, Ukraina menilai serangan Rusia tidak sepenuhnya berhasil. Kyiv menyebut pasukan Moskow gagal merebut kota besar mana pun tahun ini.
Baca Juga: Ukraina Klaim Kuasai 90 Kilometer Persegi Wilayah Rusia
Presiden Volodymyr Zelenskiy juga menegaskan pasukannya masih mencatat kemajuan, terutama di wilayah Donetsk dekat Dobropillia dan di perbatasan Sumy.
Dalam pidatonya, Putin kembali menekankan tujuan awal operasi militer khusus yang ia luncurkan sejak Februari 2022, yaitu untuk “mendemiliterisasi dan mendenazifikasi” Ukraina.