CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Putin: Tuduhan ransomware oleh AS tidak masuk akal, itu lucu


Sabtu, 05 Juni 2021 / 05:07 WIB
Putin: Tuduhan ransomware oleh AS tidak masuk akal, itu lucu
ILUSTRASI. Wakil Presiden Amerika Serikat Joe Biden (kiri) berjabat tangan dengan Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin di Moskow, Rusia, 10 Maret 2011.


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, dugaan bahwa Rusia terkait dengan serangan ransomware profil tinggi di Amerika Serikat tidak masuk akal. Menurutnya, ini merupakan upaya untuk menimbulkan masalah menjelang pertemuan puncak dengan Presiden AS Joe Biden pada bulan ini.

Melansir Reuters, peretasan fasilitas JBS pengepakan daging Brasil di Amerika Serikat, yang dilaporkan minggu ini, adalah peretasan ransomware ketiga di negara itu sejak Biden menjabat pada Januari.

JBS mengatakan kepada Gedung Putih bahwa itu berasal dari organisasi kriminal yang kemungkinan berbasis di Rusia.

Gedung Putih mengatakan pada hari Rabu, pada pertemuan antara Biden dengan Putin di Jenewa pada 16 Juni, salah satu isu yang akan dibahas adalah serangan peretasan dengan pemimpin Rusia untuk melihat apa yang dapat dilakukan Moskow untuk mencegah serangan dunia maya semacam itu.

Baca Juga: AS melihat kemungkinan pembalasan atas serangan siber Rusia terhadap JBS

Pejabat AS telah berbicara tentang geng kriminal yang berbasis di Eropa timur atau Rusia sebagai kemungkinan pelakunya. Tetapi para kritikus Kremlin telah menuding Rusia itu sendiri yang berada di balik serangan, dengan mengatakan bahwa negara itu pasti memiliki pengetahuan tentang serangan itu dan bahkan mungkin mengarah kepada mereka.

Putin, berbicara di sela-sela Forum Ekonomi St Petersburg, mengatakan kepada saluran TV pemerintah Rusia One bahwa gagasan keterlibatan negara Rusia tidak masuk akal.

Baca Juga: Rudal anti-pesawat S-500 Rusia, pembunuh jet tempur siluman F-35 AS



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×