kontan.co.id
banner langganan top
Kamis, 17 April 2025 | : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.829   1,00   0,01%
  • IDX 6.399   -1,36   -0,02%
  • KOMPAS100 919   1,14   0,12%
  • LQ45 717   -0,46   -0,06%
  • ISSI 203   0,84   0,42%
  • IDX30 374   -0,18   -0,05%
  • IDXHIDIV20 452   -1,34   -0,30%
  • IDX80 104   0,22   0,22%
  • IDXV30 110   -0,40   -0,37%
  • IDXQ30 123   0,08   0,06%
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.829   1,00   0,01%
  • IDX 6.399   -1,36   -0,02%
  • KOMPAS100 919   1,14   0,12%
  • LQ45 717   -0,46   -0,06%
  • ISSI 203   0,84   0,42%
  • IDX30 374   -0,18   -0,05%
  • IDXHIDIV20 452   -1,34   -0,30%
  • IDX80 104   0,22   0,22%
  • IDXV30 110   -0,40   -0,37%
  • IDXQ30 123   0,08   0,06%
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.829   1,00   0,01%
  • IDX 6.399   -1,36   -0,02%
  • KOMPAS100 919   1,14   0,12%
  • LQ45 717   -0,46   -0,06%
  • ISSI 203   0,84   0,42%
  • IDX30 374   -0,18   -0,05%
  • IDXHIDIV20 452   -1,34   -0,30%
  • IDX80 104   0,22   0,22%
  • IDXV30 110   -0,40   -0,37%
  • IDXQ30 123   0,08   0,06%

Resmi! China Terapkan Tarif 84% atas Impor Produk AS, Perang Dagang Makin Memanas


Rabu, 09 April 2025 / 18:43 WIB
Resmi! China Terapkan Tarif 84% atas Impor Produk AS, Perang Dagang Makin Memanas
ILUSTRASI. Pemerintah Tiongkok secara resmi mengumumkan penerapan tarif sebesar 84% terhadap berbagai produk impor dari Amerika Serikat. REUTERS/Florence Lo/Illustration


Sumber: Business Insider | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Tiongkok secara resmi mengumumkan penerapan tarif sebesar 84% terhadap berbagai produk impor dari Amerika Serikat pada hari Rabu.

Langkah ini merupakan respons langsung terhadap kebijakan tarif proteksionis Presiden Donald Trump yang sebelumnya memberlakukan tarif kumulatif hingga 104% atas barang-barang asal Tiongkok.

Tindakan balasan ini diumumkan hanya beberapa jam setelah tarif baru AS mulai diberlakukan dan akan mulai diterapkan oleh Tiongkok pada hari Kamis, berdasarkan pernyataan resmi pemerintah Beijing.

“Tiongkok mendesak AS untuk segera memperbaiki tindakan yang keliru, membatalkan seluruh langkah tarif sepihak terhadap Tiongkok, dan menyelesaikan perbedaan melalui dialog yang setara serta saling menghormati,” demikian pernyataan dari otoritas Tiongkok.

Baca Juga: Tarif Trump Mulai Berlaku, Uni Eropa dan China Siapkan Serangan Balik

Ketegangan ini langsung mengguncang pasar keuangan dunia. Futures S&P 500 tercatat turun 1,7%, sementara Dow Futures jatuh 1,8%. Di benua Eropa, indeks Stoxx 600 mengalami penurunan tajam lebih dari 4%, mencerminkan kekhawatiran investor terhadap potensi gangguan ekonomi global akibat perang dagang yang terus memburuk.

Trump: “Kami Menunggu Telepon dari Beijing”

Dalam pernyataan di TruthSocial pada hari Selasa, Trump menyatakan bahwa Tiongkok ingin mencapai kesepakatan, namun tidak tahu bagaimana memulainya.

“Tiongkok juga sangat ingin mencapai kesepakatan, tapi mereka tidak tahu bagaimana memulainya. Kami menunggu telepon mereka,” tulis Trump.

Juru Bicara Gedung Putih Karoline Leavitt menambahkan bahwa jika Tiongkok menghubungi untuk membuka pembicaraan, Trump akan menyambut dengan terbuka, namun tetap akan mengedepankan kepentingan rakyat Amerika.

“Jika Tiongkok menelepon untuk membuat kesepakatan, Presiden akan sangat bijaksana. Tapi beliau akan melakukan apa yang terbaik untuk rakyat Amerika,” ujar Leavitt.

Tiongkok Bersiap Bertahan Sampai Akhir

Pemerintah Tiongkok, melalui juru bicara Kementerian Luar Negeri Lin Jian, mengisyaratkan bahwa mereka tidak akan mundur sedikit pun dalam menghadapi tekanan dari Washington.

“Dari tindakannya, AS tampaknya tidak sungguh-sungguh ingin berunding. Jika memang ingin berbicara, mereka harus menunjukkan kesediaan untuk bertindak setara, saling menghormati, dan mengedepankan keuntungan bersama,” tegas Lin.

Tiongkok juga menyatakan bahwa mereka siap untuk “berjuang sampai akhir” dalam menghadapi tekanan tarif dari AS.

Baca Juga: Tiongkok Bersumpah Bakal Berjuang Sampai Akhir Jika Trump Naikkan Tarif Hingga 104%

Analis: Jalan Menuju Resolusi Sangat Sempit

Banyak analis memperkirakan bahwa kebuntuan ini akan berlangsung lama. Yeap Jun Rong, ahli strategi pasar dari IG, menilai bahwa peluang untuk mencapai resolusi dalam waktu dekat sangat kecil.

“Kami melihat hanya sedikit peluang untuk menyelesaikan kebuntuan tarif ini. Bahkan jika negosiasi dibuka kembali, mencapai konsensus akan sangat sulit. Ketegangan perdagangan berpotensi berlangsung dalam jangka waktu yang lama,” tulisnya.

Perang tarif antara AS dan Tiongkok tidak hanya berdampak pada kedua negara, tetapi juga berpotensi menimbulkan efek domino terhadap rantai pasok global, harga komoditas, serta stabilitas ekonomi di kawasan Asia dan Eropa.

Selanjutnya: Pasar Saham Melemah, Dana Pensiun BTN Alihkan Fokus ke Instrumen Lebih Stabil

Menarik Dibaca: Waspada Hujan Petir di Jogja, Intip Ramalan Cuaca Besok di Wilayah DIY



TERBARU

[X]
×