Penulis: Virdita Ratriani
KONTAN.CO.ID - Coca-Cola menjadi salah satu minuman paling tenar di seluruh dunia.
Minuman ini banyak digemari oleh berbagai kalangan dan biasa disajikan di momen-momen tertentu seperti ulang tahun.
Di balik Coca-Cola, terdapat nama John Stith Pemberton yang menemukan minuman ini.
Lantas, seperti apa kisah John Pemberton saat menemukan Coca-Cola?
Baca Juga: Coca Cola catatkan penurunan laba akibat pandemi Covid-19
Sekolah farmasi dan kedokteran
Dikutip dari laman resmi The Coca-Cola Company, ramuan Coca-Cola ditemukan oleh John Stith Pemberton di Atlanta, Georgia pada 8 Mei 1886.
Sementara, John Stith Pemberton lahir pada 8 Juli 1831 di Knoxville, Georgia. Dia menghabiskan masa kecilnya di kota Roma, di kaki bukit Appalachia, Georgia.
Di kota Roma itulah dia bersekolah, sampai akhirnya memilih menempuh pendidikan di Reform Medical College of Georgia, mengambil jurusan bidang farmasi dan kedokteran.
Pemberton mampu menyabet gelar pada usia 19 tahun. Kemudian, dia memperoleh gelar farmasi yang lebih konvensional di Philadelphia.
Pada 1853, Pemberton menikah dengan mahasiswi Wesleyan College di Macon bernama Ann Eliza Clifford Lewis dan memiliki seorang putra, Charles Ney Pemberton.
Baca Juga: 5 Strategi investasi ala Warren Buffett yang patut dicoba para investor
Rintis bisnis bahan baku obat-obatan farmasi
Dikutip dari laman The Lemelson-MIT, saat Perang Sipil, Pemberton pindah ke Atlanta dan mulai berbisnis obat-obatan paten serta mengoperasikan laboratoriumnya sendiri yang bernama Pemberton Chemical Co.
Salah satu produk yang dijual bernama "Pemberton's French Wine Coca".
Formula itu mengandung ekstrak dari daun koka meski dalam jumlah yang terbatas. Pada akhirnya, penggunaan daun koka dihilangkan sepenuhnya.
Pada, 1885, Pemberton's French Wine Coca diluncurkan di Atlanta. Minuman ini berguna untuk mengatasi sakit kepala, kecanduan morfin, membantu mental, dan obat penguat saraf.
Pemberton's French Wine Coca berkembang menjadi Coca-Cola setelah munculnya larangan alkohol beredar di Atlanta pada 1886.
Baca Juga: Perjalanan sukses Warren Buffett, Sang Dukun dari Omaha
Dengan menggunakan laboratorium di rumah, dia menghabiskan waktunya untuk mencari formula untuk membuat sampel sirup bebas alkohol, yang kemudian dikirim ke apotek untuk diuji.
Pada Mei 1886, formula terakhirnya siap dijual dalam bentuk sirup di Atlanta's Jacob Pharmacy. Sirup dicampur dengan air dan dijual dengan harga eceran lima sen.
Kemudian, seorang petugas farmasi membuat penyempurnaan cemerlang menggantikan air biasa dengan air soda.
Pemberton kemudian mendirikan perusahaan dan menunjuk putranya bertanggung jawab atas produksi.
Melalui kerja sama dengan rekan bisnisnya, Frank Robinson, maka lahirlah produk bernama Coca-Cola. Logo antik yang masih digunakan sampai sekarang pun diluncurkan pada masa itu.
Baca Juga: Kali ini, giliran Disney pangkas belanja iklan di Facebook