kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.917.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.322   -28,00   -0,17%
  • IDX 7.379   92,25   1,27%
  • KOMPAS100 1.042   3,89   0,37%
  • LQ45 790   2,14   0,27%
  • ISSI 245   3,44   1,43%
  • IDX30 409   1,44   0,35%
  • IDXHIDIV20 468   1,34   0,29%
  • IDX80 117   0,44   0,38%
  • IDXV30 119   0,56   0,47%
  • IDXQ30 130   0,18   0,14%

Tahun Lalu, Konsumsi Energi di China Lampaui AS


Selasa, 20 Juli 2010 / 11:33 WIB
Tahun Lalu, Konsumsi Energi di China Lampaui AS


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

WASHINGTON. Data yang dirilis International Energy Agency (IEA) menunjukkan, tahun lalu China menggeser posisi Amerika sebagai negara konsumsi energi paling besar dunia. Hal ini memberikan optimisme baru bahwa permintaan energi global akan terus tumbuh.

Menurut Fatih Birol, Chief Economist IEA, konsumsi energi China mencapai 2.252 juta metrik ton di 2009, yang meliputi minyak, batubara, gas alam, tenaga nuklir, dan energi terbarukan. Angka tersebut berhasil melampaui konsumsi AS yang hanya mencapai 2.170 juta ton.

Data yang sama juga dirilis oleh BP Plc dalam laporannya bertajuk Statistical Review of World Energy. Dalam laporan itu tertulis, China, termasuk Hongkong, merupakan negara pengguna energi paling besar dunia di bulan Juni yang mencapai 2,2 miliar ton energi. Sementara, itu AS menduduki posisi dua dengan tingkat konsumsi 2,18 miliar ton. Adapun di posisi ketiga diduduki Rusia.

“Pada saat kita melihat negara-negara yang menjadi mesin pertumbuhan permintaan energi dunia, pasti yang disebut China, China, China, India, dan Timur Tengah. Ini yang membuat saya optimistis,” kata Birol.




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×