Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - TAIPEI. Otoritas pemadam kebakaran Taiwan pada Kamis (25/9) merevisi jumlah korban tewas akibat Topan Super Ragasa yang melanda awal pekan ini.
Dari sebelumnya dilaporkan 17 orang meninggal, kini angka resmi diturunkan menjadi 14 orang.
Baca Juga: Hong Kong Bangkit Usai Topan Ragasa Lumpuhkan Kota Selama 36 Jam
Namun, masih ada 33 orang yang dilaporkan hilang, meski jumlah tersebut sudah jauh berkurang dari data sehari sebelumnya yang sempat mencapai 152 orang.
Pemerintah terus melakukan pencarian terhadap warga yang dilaporkan belum dapat dihubungi.
Korban jiwa tercatat setelah hujan deras dari pita luar Topan Ragasa memicu terbentuknya danau penghalang di pegunungan Hualien, Taiwan timur.
Danau itu kemudian meluap dan menghantam kota kecil Guangfu dengan terjangan air deras.
Baca Juga: Topan Ragasa Terjang China Selatan Setelah Tewaskan 17 Orang di Taiwan
Dinas Pemadam Kebakaran Taiwan menjelaskan adanya penghitungan ganda dalam data sebelumnya, sehingga jumlah korban meninggal resmi dikoreksi menjadi 14 orang.
Sementara itu, operasi pencarian dan penyelamatan masih difokuskan di wilayah terdampak banjir bandang.
Pemerintah setempat menegaskan akan terus berupaya menemukan warga yang belum diketahui keberadaannya.