kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Tak cuma menggunting suku bunga, Federal Reserve menyuntik likuiditas ke perbankan


Kamis, 19 September 2019 / 06:20 WIB
Tak cuma menggunting suku bunga, Federal Reserve menyuntik likuiditas ke perbankan
ILUSTRASI. Jerome Powell


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve memangkas suku bunga acuan pada rapat yang berakhir Rabu (18/9). Kemarin, The Fed menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis point ke level 1,75%-2%.

Gubernur The Fed Jerome Powell mengatakan, penurunan suku bunga didesain untuk menyediakan kepastian terhadap risiko yang sedang berlangsung, termasuk pertumbuhan ekonomi global yang melemah dan perang dagang yang memanas.

"Jika ekonomi benar-benar turun, maka penurunan suku bunga yang lebih lanjut akan tepat," kata Powell dalam konferensi pers setelah pengumuman suku bunga. 

Penurunan suku bunga acuan yang merupakan suku bunga overnight ini merupakan pemangkasan kedua setelah bulan Juli lalu.

Baca Juga: The Fed memangkas bunga, Wall Street bergerak tipis

Powell mengatakan bahwa pemangkasan ini adalah penyesuaian moderat pada Federal Fund Rate (FFR). Dia menambahkan bahwa pasar tenaga kerja AS masih kuat. Inflasi pun berpotensi kembali ke target tahunan The Fed pada 2%. Dia mengatakan bahwa The Fed akan menghentikan pemangkasan jika memang sudah dirasa cukup.

Presiden AS Donald Trump mengecam Powell. Dia mengatakan bahwa Gubernur The Fed, "Tidak bernyali, tidak masuk akal, tidak ada visi!"

"Seorang komunikator yang buruk," kicau Trump lewat Twitter sebelum Powell memulai konferensi pers.

Para pejabat bank sentral pun terpecah. Tiga dari 10 anggota Federal Open Market Committee menentang pemangkasan suku bunga 25 basis point.

Presiden The Fed Kansas City Esther George dan Presiden The Fed Boston menyerukan agar tidak ada pemangkasan. Sedangkan Presiden The Fed St. Louis James Bullard menginginkan pemangkasan 50 basis points.

Baca Juga: Bunga repo AS turun pasca The Fed New York guyur dana segar US$ 75 miliar ke pasar

Prediksi dari 17 pembuat kebijakan yang dirilis setelah akhir rapat FOMC menunjukkan ketidaksepakatan lebih luas. Tujuh anggota memperkirakan pemangkasan ketiga tahun ini. Lima anggota melihat pemangkasan bulan ini sebagai pemangkasan terakhir. Sementara lima anggota bahkan menentang pemangkasan sekarang ini.

Penyesuaian teknis


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×