kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tegang, Moskow ancam membalas setelah pasukan AS terobos perairan Rusia


Senin, 30 November 2020 / 07:58 WIB
Tegang, Moskow ancam membalas setelah pasukan AS terobos perairan Rusia
ILUSTRASI. Rusia menuntut AS agar menghentikan aksi pelanggaran perairan teritorialnya. REUTERS/Ahmad Masood


Sumber: Express.co.uk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Seorang juru bicara Armada ke-7 Angkatan Laut AS mengatakan dalam sebuah pernyataan: "Pernyataan Federasi Rusia tentang misi ini tidak benar. USS John S. McCain tidak 'diusir' dari wilayah negara mana pun. McCain melakukan FONOP ini sesuai dengan hukum internasional dan terus melakukan operasi normal di perairan internasional.”

Dia menambahkan bahwa AS tidak akan pernah "tunduk" dalam intimidasi atau dipaksa oleh Rusia.

Juru bicara itu menambahkan: “Operasi tersebut mencerminkan komitmen kami untuk menegakkan kebebasan navigasi dan penggunaan laut yang sah sebagai prinsip, dan Amerika Serikat tidak akan pernah tunduk dalam intimidasi atau dipaksa untuk menerima klaim maritim yang tidak sah, seperti yang dibuat oleh Rusia. Federasi. Dengan melakukan operasi ini, Amerika Serikat menunjukkan bahwa perairan ini bukanlah laut teritorial Rusia dan bahwa Amerika Serikat tidak menyetujui klaim Rusia bahwa Peter the Great adalah" teluk bersejarah "menurut hukum internasional.”

Baca Juga: Tidak memiliki wilayah laut, negara berikut tetap diperkuat angkatan laut

Tahun lalu, Laksamana Vinogradov juga terlibat dalam tabrakan dekat dengan kapal AS di Laut China Timur.

Baik AS dan Rusia saling menyalahkan atas insiden tersebut.

Kedua negara kerap saling tuduh melakukan operasi militer di laut dan udara.

Baca Juga: Hubungan Australia-China memanas, Indonesia ketiban berkah

Hubungan antara AS dan Rusia tetap tegang.

Presiden Rusia Vladimir Putin masih belum memberi selamat kepada Presiden terpilih AS Joe Biden atas kemenangan pemilihannya.

Selanjutnya: Rusia lacak 3.600 pesawat tempur dan 1.300 pesawat mata-mata asing dekati perbatasan



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×