Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Presiden AS Donald Trump mengatakan, ia telah meminta Tim Cook dari Apple Inc untuk berhenti membangun pabrik di India guna membuat perangkat untuk AS.
Mengutip NDTV, Trump mendorong produsen iPhone tersebut untuk menambah produksi dalam negeri seiring langkah perusahaan tersebut menjauh dari Tiongkok.
"Saya punya sedikit masalah dengan Tim Cook kemarin," kata Trump tentang percakapannya dengan kepala eksekutif Apple di Qatar, tempat ia melakukan kunjungan kenegaraan. "Ia membangun di seluruh India. Saya tidak ingin Anda membangun di India."
Sebagai hasil dari diskusi mereka, Trump mengatakan Apple akan meningkatkan produksi mereka di Amerika Serikat.
Perwakilan Apple di India tidak menanggapi permintaan komentar.
Pernyataan Trump tersebut mengancam akan mengacaukan rencana Apple untuk mengimpor sebagian besar iPhone yang dijualnya di AS dari India pada akhir tahun depan, yang mempercepat peralihan ke luar Tiongkok untuk mengurangi risiko terkait tarif dan ketegangan geopolitik.
Apple memproduksi sebagian besar iPhone-nya di Tiongkok dan tidak memiliki produksi telepon pintar di AS. Meski demikian, Apple berjanji untuk mempekerjakan lebih banyak pekerja di dalam negeri dan berjanji untuk menghabiskan dana senilai US$ 500 miliar di dalam negeri selama empat tahun ke depan.
Baca Juga: Resmi iBOX, Ini Daftar Harga iPhone 16-16e-16 Plus & iPhone 16 Pro yang Naik Mei 2025
Membangun iPhone dari awal di AS akan sangat sulit bahkan bagi Apple. Rantai pasokan untuk iPhone dan tenaga kerja terampil untuk produk yang direkayasa secara presisi tersebut telah terkonsentrasi di Tiongkok selama bertahun-tahun, dan Apple baru saja mulai menjalin kemitraan lokal di India.
Tenaga kerja dan manufaktur Amerika yang mahal juga membuat produksi iPhone di AS tidak dapat dipertahankan.
Di sisi lain, India adalah salah satu pasar Apple yang tumbuh paling cepat dengan basis pelanggan yang luas yang bercita-cita untuk membeli produk ikoniknya. Negara ini juga memiliki subsidi negara untuk membantunya memperluas perakitan.
"Ini adalah taktik Trump yang sudah dikenal: Dia ingin mendorong Apple untuk lebih melokalkan dan membangun rantai pasokan di AS, yang tidak akan terjadi dalam semalam," kata Tarun Pathak, direktur penelitian di firma analisis teknologi Counterpoint.
Dia menambahkan, "Membuat iPhone di AS juga akan jauh lebih mahal daripada merakit iPhone di India."
Baca Juga: Makin Mahal, Cek Harga iPhone 16-16e-16 Plus & iPhone 16 Pro Max Resmi Ibox Mei 2025