kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.917.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.321   -28,00   -0,17%
  • IDX 7.379   92,25   1,27%
  • KOMPAS100 1.042   3,89   0,37%
  • LQ45 790   2,14   0,27%
  • ISSI 245   3,44   1,43%
  • IDX30 409   1,44   0,35%
  • IDXHIDIV20 468   1,34   0,29%
  • IDX80 117   0,44   0,38%
  • IDXV30 119   0,56   0,47%
  • IDXQ30 130   0,18   0,14%

Trump Tetap Terapkan Tarif 25% untuk Jepang, Kesepakatan dengan India Menyusul


Jumat, 18 Juli 2025 / 08:40 WIB
Trump Tetap Terapkan Tarif 25% untuk Jepang, Kesepakatan dengan India Menyusul
ILUSTRASI. Donald Trump mengatakan bahwa penetapan tarif untuk Jepang tidak akan berubah dan mungkin akan mencapai kesepakatan perdagangan lain dengan India. REUTERS/Yves Herman


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Rabu (16/7/2025) bahwa AS kemungkinan akan "menepati janji" terkait tarif dengan Jepang dan mungkin akan mencapai kesepakatan perdagangan lain dengan India. 

Pernyataan ini diumumkan menyusul pengumuman kesepakatan dengan Indonesia pada hari Selasa.

"Kami memiliki beberapa kesepakatan yang cukup bagus untuk diumumkan," kata Trump kepada para wartawan di awal pertemuan dengan Putra Mahkota Bahrain, Salman bin Hamad Al Khalifa, di Gedung Putih seperti yang dilansir Reuters.

Ia mengatakan juga akan membahas isu-isu perdagangan dengan pemimpin Bahrain tersebut.

"Yang paling penting adalah mengenai 150 negara yang tidak kami negosiasikan, dan mereka lebih kecil -- kami tidak banyak berbisnis dengan mereka," tambahnya.

Pada 7 Juli 2025, Trump mengumumkan tarif 25% untuk impor dari Jepang dan Korea Selatan, yang berlaku efektif 1 Agustus. Ia juga mengumumkan tarif terpisah untuk sejumlah negara lain. 

Pada hari Selasa, ia mengatakan surat akan segera dikirimkan ke puluhan negara kecil yang memberi tahu mereka bahwa barang-barang mereka akan dikenakan tarif lebih dari 10%.

Baca Juga: Hasil Negosiasi Tarif Trump Jadi 19% Masih Rugikan RI, Simak Penjelasannya

Ia mengatakan negara-negara kecil tersebut akan menerima "pemberitahuan pembayaran" dengan tarif yang seragam untuk seluruh kelompok.

Kesepakatan dengan Indonesia merupakan salah satu dari segelintir kesepakatan yang dicapai sejauh ini oleh pemerintahan Trump menjelang batas waktu 1 Agustus ketika bea masuk atas sebagian besar impor AS akan kembali naik. 

Sementara itu, Uni Eropa dan Kanada sedang mempersiapkan langkah-langkah balasan jika perundingan mereka dengan AS gagal menghasilkan kesepakatan.

Trump mengatakan ia tidak berharap mencapai kesepakatan yang lebih luas dengan Jepang.

Langkah-langkah perdagangan Trump telah mengacaukan negosiasi pengurangan hambatan perdagangan global selama beberapa dekade. Langkah-langkah tersebut telah meresahkan pasar keuangan internasional dan memicu kekhawatiran tentang gelombang inflasi baru.

Kevin Hassett, penasihat ekonomi utama Trump, mengatakan kepada Fox News bahwa "sejumlah besar" kesepakatan perdagangan tambahan akan segera diumumkan, tetapi tidak memberikan detailnya.

Baca Juga: Tak Pandang Bulu! Trump Ancam Kenakan Tarif 10%-15% untuk Lebih dari 150 Negara Kecil




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×