Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
Berbagai laporan tersebut menunjukkan kemungkinan isi proposal damai dari AS, termasuk: gencatan senjata di sepanjang garis depan saat ini, pengakuan atas aneksasi Krimea oleh Rusia, pelepasan klaim Rusia atas empat wilayah lainnya, serta penempatan pasukan internasional untuk memantau gencatan senjata.
Beberapa isu penting lainnya masih dibahas, seperti tuntutan Rusia agar Ukraina bersikap netral dan tidak bergabung dengan NATO, serta kesepakatan pembagian pendapatan mineral Ukraina dengan AS.
Sebagai kelanjutan dari pertemuan di Paris, Ukraina dijadwalkan menghadiri diskusi lanjutan di London bersama AS dan negara-negara Barat lainnya pada Rabu. Namun, dalam perubahan mendadak, Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio tidak akan hadir. Sebagai gantinya, Jenderal Keith Kellogg akan memimpin delegasi Washington.
Baca Juga: Tantangan Baru Ukraina Saat Perang dengan Rusia: Tentara Bunuh Diri Korea Utara
Trump dan Rubio pekan lalu menegaskan bahwa AS bisa menghentikan upaya perdamaian jika tidak ada kemajuan dalam beberapa hari ke depan. Pada hari Minggu, Trump menyatakan harapannya bahwa kesepakatan dapat tercapai “dalam minggu ini”.
Secara terpisah, Zelenskiy menyatakan kesediaannya untuk bertemu Trump dalam kesempatan menghadiri pemakaman Paus Fransiskus bersama para pemimpin dunia lainnya dalam minggu ini.