kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.905.000   -23.000   -1,19%
  • USD/IDR 16.600   -70,00   -0,42%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Warren Buffett Tak Percaya Aturan 10.000 Jam Agar Berhasil Melatih Suatu Keterampilan


Senin, 12 Mei 2025 / 15:55 WIB
Warren Buffett Tak Percaya Aturan 10.000 Jam Agar Berhasil Melatih Suatu Keterampilan
Orang-orang menonton saat ketua Berkshire Hathaway Warren Buffett terlihat di layar berbicara pada pertemuan tahunan pemegang saham Berkshire Hathaway Inc, di Omaha, Nebraska, AS, 3 Mei 2025.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

Para profesor di sana bahkan memperlakukannya seperti anak sendiri karena melihat semangat dan rasa ingin tahunya yang besar.

Buffett juga memperingatkan agar tidak memilih karier hanya karena faktor finansial semata. 

Menurutnya, lebih bijak jika seseorang mengejar bidang yang benar-benar disukai dan dikuasai. 

“Jika saya bercita-cita menjadi ventriloquist atau semacamnya, itu tidak akan berhasil,” katanya. Sebaliknya, ia menghabiskan berjam-jam untuk mendalami investasi, sesuatu yang memang menjadi minatnya sejak awal.

Baca Juga: Mengapa Orang Miskin Sulit Jadi Orang Kaya? Warren Buffett Ungkap Alasannya

Pandangan ini sejalan dengan saran dari sejumlah pakar karier. Kafui Kouakou, asisten wakil presiden pengembangan karier di Universitas Quinnipiac, mengatakan bahwa mengejar minat pribadi cenderung menghasilkan kesuksesan jangka panjang. 

Ia menyarankan mahasiswa untuk memilih jurusan atau bidang studi yang sesuai dengan minat, karena hal itu akan mempermudah proses belajar dan membuka peluang kerja yang sejalan dengan potensi mereka.

Singkatnya, menurut Buffett, keberhasilan bukan semata soal jam latihan, melainkan tentang mengenali potensi diri, mengejar ketertarikan sejati, dan belajar dari sumber yang tepat.  

Selanjutnya: IHSG Masih Bisa Menghijau, Ini Faktor Pendukungnya

Menarik Dibaca: Apakah Penderita Asam Lambung Boleh Makan Bakso?



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×