Sumber: Yahoo Finance | Editor: Noverius Laoli
Untuk memperpanjang masa kepemimpinannya, ia meminta dewan direksi menaikkan usia pensiun CEO dari 75 menjadi 80 tahun. Namun, menurut laporan Bloomberg, Buffett menyarankan bahwa usia tersebut masih terlalu rendah.
LVMH telah melakukan berbagai langkah untuk mempersiapkan suksesi. Salah satunya adalah penunjukan Cecile Cabanis, mantan CFO Danone, sebagai pengganti CFO lama Jean-Jacques Guiony.
Namun, keluarga Arnault tetap memegang kendali dengan kepemilikan saham sebesar 48% dan 64% hak suara. Struktur perusahaan induk LVMH, Agache, juga diatur sedemikian rupa untuk memberikan kontrol lebih kepada pemegang saham keluarga.
Baca Juga: Kekayaan Bernard Arnault, CEO Konglomerat Barang Mewah LVMH Rontok
Kelima anak Arnault memegang peran strategis di berbagai lini bisnis LVMH. Delphine, 49 tahun, menjabat sebagai CEO Christian Dior Couture. Antoine, 47 tahun, memimpin citra dan lingkungan perusahaan.
Alexandre, 32 tahun, adalah wakil presiden eksekutif Tiffany & Co. Frédéric, 29 tahun, mengelola merek jam tangan LVMH seperti Tag Heuer dan Hublot, sementara Jean, 25 tahun, menjabat sebagai direktur di divisi tersebut.
Meski suksesi di LVMH masih menjadi teka-teki, para kandidat potensial dan dinamika internal perusahaan telah terlihat jelas. Arnault sendiri tampaknya tidak terburu-buru untuk menyerahkan kendali.
Baca Juga: Kekayaan Bernard Arnault Menguap Rp 819 Triliun Setelah Saham LVMH Merosot 20%
Hingga keputusan diumumkan, perhatian publik akan tetap tertuju pada perkembangan di salah satu konglomerat mewah terbesar dunia.