kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.305.000   6.000   0,26%
  • USD/IDR 16.611   26,00   0,16%
  • IDX 8.227   -30,66   -0,37%
  • KOMPAS100 1.122   -5,50   -0,49%
  • LQ45 788   -5,60   -0,71%
  • ISSI 295   -0,19   -0,06%
  • IDX30 412   -3,20   -0,77%
  • IDXHIDIV20 463   -4,41   -0,94%
  • IDX80 124   -0,46   -0,37%
  • IDXV30 132   -1,19   -0,89%
  • IDXQ30 129   -0,73   -0,56%

Krisis Asuransi Kesehatan Bayangi Kebuntuan Shutdown Pemerintah AS


Senin, 13 Oktober 2025 / 17:37 WIB
Krisis Asuransi Kesehatan Bayangi Kebuntuan Shutdown Pemerintah AS
Bendera AS berkibar setengah tiang di Gedung Capitol AS pada malam pelantikan Presiden terpilih Donald Trump, di Washington, AS, 19 Januari 2025. Sejumlah senator Partai Republik tengah menghadapi tekanan besar di tengah kebuntuan politik yang membuat pemerintah AS hampir lumpuh 13 hari.


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Sejumlah senator Partai Republik tengah menghadapi tekanan besar di tengah kebuntuan politik yang membuat pemerintah Amerika Serikat hampir lumpuh selama 13 hari. 

Persoalannya bukan sekadar anggaran, tetapi menyangkut masa depan subsidi asuransi kesehatan yang akan segera berakhir—isu yang berpotensi mengguncang elektabilitas mereka menjelang pemilu paruh waktu 2026.

Subsidi ini menjadi penopang utama bagi jutaan warga kelas menengah, termasuk pekerja lepas, petani, dan pelaku usaha kecil yang membeli polis asuransi melalui skema Affordable Care Act (ACA) atau Obamacare. Ketika subsidi itu berakhir pada akhir tahun, premi mereka diperkirakan melonjak tajam.

Baca Juga: Shutdown Pemerintahan AS, Bagaimana Donald Trump Membayar Gaji Militer AS?

“Kita harus memastikan premi tidak melambung tinggi,” ujar Senator Tommy Tuberville dari Alabama kepada Reuters. Ia bersama lima senator Republik lainnya, termasuk Lisa Murkowski, Josh Hawley, Susan Collins, Thom Tillis, dan Jim Justice, mendesak agar ada jalan keluar.

Namun, hingga kini mereka belum menyetujui proposal Partai Demokrat untuk memperpanjang subsidi tersebut. Perundingan intens antara Gedung Putih, Demokrat, dan beberapa senator Republik masih berlangsung.

Ketegangan di Capitol Hill

Demokrat memanfaatkan momen ini untuk menekan kubu Republik lewat rancangan undang-undang pendanaan sementara yang dibutuhkan agar program pemerintah tetap berjalan.

Dengan komposisi Senat yang tipis 53 kursi Republik berbanding 47 Demokrat dibutuhkan sedikitnya 60 suara untuk meloloskan rancangan itu.

Tanpa kesepakatan soal subsidi kesehatan, Ketua Minoritas Senat Chuck Schumer memperingatkan bahwa “orang akan bangkrut, jatuh sakit, bahkan meninggal.”

Baca Juga: Shutdown Pemerintah AS ke-15, Pasar Global Hadapi Ketidakpastian

Namun, kubu Demokrat sendiri terbelah. Tiga senator mereka memilih berpihak pada Republik karena menilai dampak penutupan pemerintah terhadap warga terlalu berat untuk menunggu hasil negosiasi ACA.

Meski selama bertahun-tahun Partai Republik menentang Obamacare, data menunjukkan pendaftaran asuransi justru melonjak di wilayah mereka.

Laporan lembaga nonprofit KFF mengungkapkan bahwa 12 dari 15 negara bagian dengan pertumbuhan tertinggi peserta ACA diwakili oleh senator Republik.

Texas, Mississippi, dan Louisiana mencatat peningkatan lebih dari tiga kali lipat dalam lima tahun terakhir. Secara nasional, sekitar 77% peserta ACA berasal dari negara bagian yang dimenangkan Donald Trump pada Pilpres 2024.

Baca Juga: Tanpa Kesepakatan di Washington, Shutdown Pemerintahan AS Makin Dekat

Senator Murkowski dari Alaska bahkan sempat melontarkan ide kompromi berupa perpanjangan kredit pajak ACA selama dua tahun. Tapi usul itu belum banyak mendapat sambutan dari rekan-rekan separtainya.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×