kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Makin gawat, Korea Selatan juga temukan dua kasus pertama Covid-19 varian Delta Plus


Selasa, 03 Agustus 2021 / 10:09 WIB
Makin gawat, Korea Selatan juga temukan dua kasus pertama Covid-19 varian Delta Plus
ILUSTRASI. Korea Selatan saat ini masuk gelombang keempat Covid-19


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Korea Selatan mengumumkan telah mendeteksi dua kasus pertama dari varian baru Delta Plus. Hasil ini disampaikan saat negara tersebut masih berjuang dengan gelombang pandemi keempatnya secara nasional.

Varian Delta Plus adalah sub-garis keturunan dari varian Delta yang pertama kali diidentifikasi di India, dan telah memperoleh mutasi protein lonjakan yang disebut K417N, yang juga ditemukan dalam varian Beta yang pertama kali diidentifikasi di Afrika Selatan.

Laporan kasus Delta Plus sejauh ini sedikit, dan hanya beberapa negara. Inggris, Portugal dan India, termasuk negara yang telah melaporkan beberapa kasus dengan varian Delta Plus ini.

"Kasus pertama (di Korea Selatan) diidentifikasi pada seorang pria berusia 40-an yang tidak memiliki catatan perjalanan baru-baru ini," kata Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) kepada Reuters melalui pesan teks, hari ini (3/8).

Hasil tes pada orang yang pernah melakukan kontak dengan pria tersebut menunjukkan bahwa salah satu anggota keluarganya dinyatakan positif, namun KDCA tidak memastikan pasien tersebut terinfeksi Delta Plus.

Baca Juga: Harga makanan segar melonjak, inflasi Korea Selatan di bulan Juli 2021 naik

"Kasus kedua ditemukan pada pelancong luar negeri," kata KDCA.

Otoritas kesehatan mengatakan beberapa vaksin utama bekerja melawan varian Delta yang sangat menular, yang telah menjadi dominan di banyak negara. Tetapi di satu sisi mulai menimbulkan kekhawatiran bahwa strain baru ini dapat menghindari beberapa jenis vaksin Covid-19.

Beberapa ilmuwan mengatakan, varian Delta Plus mungkin lebih menular. Studi sedang berlangsung di India dan global untuk menguji efektivitas vaksin terhadap mutasi ini.

Korea Selatan melaporkan 1.202 kasus Covid-19 baru untuk hari Senin. Ini membuat total kasus di negara tersebut menjadi 202.203 infeksi, dengan 2.104 kematian.

Korea Selatan pada hari Selasa mengatakan, telah memberi 20 juta orang, atau 39% dari populasinya, setidaknya satu dosis vaksin Covid-19. Sementara, 14,1% penduduk telah divaksinasi sepenuhnya.

Korea Selatan bertujuan untuk mengimunisasi setidaknya 36 juta orang pada bulan September.

Selanjutnya: Jangan lengah, ini gejala dan penyebab Covid-19 varian Delta Plus



Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×