Sumber: Arab News | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Donald Trump menarik AS dari kesepakatan itu pada 2018, dan mulai memberlakukan sanksi. Akan tetapi, Presiden Joe Biden ingin kembali ke kesepakatan tersebut. Arab Saudi dan sekutunya percaya bahwa perjanjian baru harus diperpanjang untuk mengatasi program rudal balistik Iran dan agresi regional.
“Komunitas internasional memiliki pengetahuan penuh tentang ambisi regional Iran dan peningkatan keterlibatan dalam urusan regional. Gambar dan video baru ini lebih dari cukup bukti untuk melibatkan Iran, karena ini dapat dianggap sebagai pengakuan yang blak-blakan tentang kemampuan misil mereka, tetapi komunitas internasional masih diam," kata analis politik Arab Saudi Dr. Hamdan Al-Shehri mengatakan kepada Arab News.
Baca Juga: Balas serangan, koalisi militer Arab Saudi gempur ibu kota Yaman yang dikuasai Houthi
“Dunia mendengar para pejabat senior Iran membual tentang dukungan mereka untuk milisi Houthi baru-baru ini, mereka telah menunjukkan berkali-kali bahwa mereka sedang memiliterisasi kawasan itu untuk membuatnya lebih tidak stabil dan kurang stabil karena terus memperluas kemampuan dan perannya baik sebagai ancaman konvensional dan tidak konvensional di Timur Tengah. Jika komunitas internasional terus diam dalam menghadapi agresi ini, maka merekalah yang akan bertanggung jawab,” tambahnya.