kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Militer Israel Meningkatkan Serangan terhadap Hamas di Khan Younis, Gaza


Minggu, 03 Maret 2024 / 15:16 WIB
Militer Israel Meningkatkan Serangan terhadap Hamas di Khan Younis, Gaza
ILUSTRASI. Asap mengepul selama operasi darat Israel di Khan Younis, ketika konflik berlanjut antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, terlihat dari Rafah, selatan Jalur Gaza, 22 Januari 2024. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JERUSALEM. Militer Israel mengintensifkan operasi di kota Khan Younis di Gaza Selatan pada Minggu (3/3), menghancurkan puluhan sasaran Hamas dalam serangan udara dan artileri.

Angkatan udara dan artileri mencapai sekitar 50 sasaran dalam waktu enam menit, katanya, dalam upaya untuk “mengintensifkan pencapaian operasional di wilayah tersebut.”

Baca Juga: Biden: Militer AS Akan Mengirimkan Bantuan Makanan ke Gaza

“Selama serangan tersebut, pasukan menghancurkan infrastruktur teroris dan melenyapkan teroris Hamas yang beroperasi dari fasilitas sipil di daerah perkotaan,” katanya.

Penduduk di daerah tersebut mengatakan mereka terkejut dengan kemajuan pesat tank Israel, yang memicu pertempuran baru dengan orang-orang bersenjata Palestina.

Dalam sebuah proyek perumahan, beberapa keluarga menyampaikan melalui media sosial bahwa mereka tidak dapat meninggalkan rumah mereka dengan tank-tank di jalanan.

Baca Juga: Tak Peduli Gencatan Senjata Gaza, Israel Ancam Akan Terus Menyerang Hizbullah

Kelompok militan Palestina Jihad Islam mengatakan, mereka menyerang dua tank dengan roket dan meledakkan sebuah bangunan yang dimasuki tentara.

Khan Younis telah menjadi fokus serangan militer Israel dalam beberapa pekan terakhir.



TERBARU

[X]
×