kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Pakar: Beijing menginginkan perang dengan Washington!


Jumat, 04 Juni 2021 / 09:22 WIB
Pakar: Beijing menginginkan perang dengan Washington!
ILUSTRASI. Seorang pakar politik mengatakan, AS dan China bisa menuju konflik militer di tengah ketegangan antara kedua kekuatan.


Sumber: Express.co.uk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Seorang pakar politik mengatakan, Amerika Serikat (AS) dan China bisa menuju konflik militer di tengah ketegangan antara kedua kekuatan.

Express.co.uk memberitakan, ketegangan antara China dan Amerika Serikat berisiko pecahnya perang antara keduanya. Seorang komentator politik Amerika Anna Paulina Luna mengatakan di Newsmax bahwa Beijing menginginkan perang dengan AS, bahkan negara itu sudah "menyerang" dalam bentuk lain. 

Pernyataannya ini muncul ketika Presiden AS Joe Biden bersiap untuk melanjutkan pembicaraan perdagangan dengan China setelah berbulan-bulan kontak minimal antara keduanya.

Saat ditanya di Newsmax tentang ketegangan baru-baru ini antara kedua kekuatan, Luna mengatakan bahwa AS tidak dapat berada dalam posisi lemah dalam kondisi apapun.

"Apalagi China di panggung nasional telah sekali tidak menghormati Amerika Serikat. China memang menginginkan perang dengan Amerika Serikat,” katanya seperti yang dikutip Express.co.uk. “Jadi saya pikir ini lebih dalam dari sekadar ancaman kosong.”

Baca Juga: Pejabat tinggi AS dan China adakan pembicaraan ekonomi, ini yang dibahas

Dia juga menambahkan bahwa China telah menyerang AS jauh sebelum pandemi Covid-19 melanda dunia.

“Saya pikir itu jelas merupakan unjuk kekuatan bagi mereka untuk dapat melihat seberapa besar mereka secara ekonomi dapat membuat Amerika Serikat menderita," tegasnya.

Luna mengingatkan, ke depan, jika warga AS tidak bersatu sebagai sebuah negara, maka AS akan menghadapi ancaman yang sangat serius. “Amerika berpotensi terlibat perang dunia lainnya dengan China,” tegasnya.

Baca Juga: Bersiap hadapi ancaman AS dan NATO, Rusia segera bentuk 20 unit militer baru




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×