kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.284.000   34.000   1,51%
  • USD/IDR 16.595   -40,00   -0,24%
  • IDX 8.169   29,39   0,36%
  • KOMPAS100 1.115   -0,85   -0,08%
  • LQ45 785   2,96   0,38%
  • ISSI 288   0,88   0,31%
  • IDX30 412   1,48   0,36%
  • IDXHIDIV20 463   -0,53   -0,11%
  • IDX80 123   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 129   -0,13   -0,10%

Pasukan Israel Gempur Gaza pada Peringatan Dua Tahun Perang


Selasa, 07 Oktober 2025 / 16:49 WIB
Pasukan Israel Gempur Gaza pada Peringatan Dua Tahun Perang
ILUSTRASI. An Israeli soldier walks next to military vehicles near the border with Gaza, in Israel September 17, 2025. REUTERS/Amir Cohen TPX IMAGES OF THE DAY


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

Israel Terisolasi Secara Diplomatik

Meski masih memegang posisi militer yang kuat, Israel kini menghadapi isolasi diplomatik yang kian mendalam.

Serangan besar-besaran ke Gaza, yang menurut otoritas kesehatan setempat telah menewaskan lebih dari 67.000 warga Palestina, menimbulkan kecaman global. Sejumlah negara Barat bahkan telah mengakui kemerdekaan Palestina, sementara aksi protes pro-Palestina terus meluas di berbagai negara.

Israel melancarkan ofensif besar sejak 2023 dengan tujuan menghancurkan Hamas dan menargetkan kelompok-kelompok sekutu Iran seperti Hezbollah di Lebanon dan Houthi di Yaman, serta melakukan serangan terhadap pejabat militer Iran dan fasilitas nuklirnya.

Baca Juga: Trump Memberi Waktu Bagi Hamas Hingga Minggu Malam untuk Mencapai Kesepakatan Gaza

Upaya Trump Mencapai Terobosan Diplomatik

Presiden Trump menaruh taruhan politik besar pada keberhasilan rencana perdamaian ini, yang digadang-gadang menjadi triumph diplomatik besar menjelang pemilihan umum AS 2026.

Namun, pertanyaan utama masih menggantung: siapa yang akan memerintah dan membangun kembali Gaza setelah perang berakhir.

Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sama-sama menolak kemungkinan Hamas memegang kendali di Gaza.

Menurut sumber diplomatik, pembicaraan di Sharm el-Sheikh akan berlangsung setidaknya beberapa hari.

Sementara target 72 jam untuk pemulangan seluruh sandera yang ditetapkan Trump dinilai tidak realistis, terutama bagi korban tewas yang belum ditemukan.

Baca Juga: Israel Hentikan 13 Kapal Bantuan ke Gaza, Bagaimana Nasib Aktivis Greta Thunberg?

Delegasi Israel mencakup pejabat tinggi dari Mossad, Shin Bet, dan penasihat kebijakan luar negeri Netanyahu, Ophir Falk. Delegasi Hamas dipimpin oleh Khalil Al-Hayya, tokoh senior yang lolos dari serangan udara Israel di Doha bulan lalu.

Amerika Serikat mengirim utusan khusus Steve Witkoff dan Jared Kushner, menantu Trump yang dikenal memiliki hubungan erat dengan sejumlah pemimpin Timur Tengah, untuk memfasilitasi perundingan tersebut.

Selanjutnya: BKPM Akui Polemik SPBU Swasta Kosong Bisa Berdampak Pada Keberlanjutan Investasi

Menarik Dibaca: 7 Alasan Jamu Kunyit Asam Bagus untuk Wanita, Bantu Cegah Osteoporosis




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×