kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.383.000   23.000   0,97%
  • USD/IDR 16.606   -15,00   -0,09%
  • IDX 8.034   -32,89   -0,41%
  • KOMPAS100 1.105   1,33   0,12%
  • LQ45 772   0,56   0,07%
  • ISSI 289   -0,79   -0,27%
  • IDX30 404   0,87   0,22%
  • IDXHIDIV20 455   0,19   0,04%
  • IDX80 121   -0,16   -0,13%
  • IDXV30 130   -1,42   -1,09%
  • IDXQ30 128   0,99   0,78%

Powell Tantang Inflasi: The Fed Siap Pangkas Bunga Lagi


Rabu, 15 Oktober 2025 / 03:48 WIB
Powell Tantang Inflasi: The Fed Siap Pangkas Bunga Lagi
ILUSTRASI. Jerome H. Powell, Ketua Federal Reserve, memberi sinyal bahwa bank sentral masih memiliki ruang untuk menurunkan biaya pinjaman tahun ini REUTERS/Kevin Lamarque


Sumber: The New York Times | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Dia menambahkan bahwa situasi akan menjadi “lebih menantang” seiring berlanjutnya shutdown dan berhentinya pengumpulan data baru.

Ketiadaan data resmi memperumit situasi sulit The Fed, yang kini dihadapkan pada apa yang sebelumnya digambarkan Powell sebagai “tidak ada jalan bebas risiko.” Ia mengulangi tantangan tersebut pada Selasa, dengan mencatat adanya ketegangan antara tujuan lapangan kerja dan inflasi.

Kekhawatirannya: langkah untuk melindungi pasar tenaga kerja bisa memperburuk inflasi, sementara kebijakan untuk menekan harga bisa melukai perekonomian.

“Kita berada dalam situasi yang sulit,” kata Powell.

Powell termasuk di antara sejumlah pembuat kebijakan The Fed yang memandang lonjakan inflasi terbaru sebagai fenomena sementara. 

Tonton: The Fed Pangkas Suku Bunga, Indonesia Bukan Tujuan Prioritas Aliran Modal Asing

Pandangan ini didasarkan pada asumsi bahwa tarif (bea masuk) yang diberlakukan Presiden Trump akan menyebabkan kenaikan harga satu kali pada berbagai barang konsumsi seperti makanan dan furnitur. 

Powell mengakui bahwa dampaknya mungkin butuh waktu untuk terasa luas, tetapi ia memperkirakan efek itu akan memudar.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×